Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80.000 Orang Berdemo di Israel, Kritik Pemerintahan Netanyahu

Kompas.com - 15/01/2023, 10:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CNN

TEL AVIV KOMPAS.com – Puluhan ribu orang turun ke jalan di Tel Aviv pada Sabtu (14/1/2023) malam memprotes Perdana Menteri Israel Netanyahu.

Para demonstran juga menentang usulan pemerintahan Netanyahu untuk menentang sistem peradilan Israel, sebagaimana dilansir CNN.

Meskipun hujan mengguyur kota, polisi memperkirakan bahwa lebih dari 80.000 orang mengikuti demonstrasi di Tel Aviv.

Baca juga: Dikecam, Israel Larang Pengibaran Bendera Palestina di Tempat Umum

Beberapa demonstran juga turun ke jalan di Yerusalem untuk menggelar aksi protes serupa.

Demonstran tampak memegang poster-poster yang membandingkan Netanyahu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Di antara demonstran juga mengatakan bahwa Israel berubah menjadi Hongaria yang semi-demokratis dan Iran yang teokratis.

Sejumlah pengunjuk rasa mengatakan kepada CNN bahwa mereka datang karena takut akan masa depan Israel.

Baca juga: Palestina Anggap Israel Memulai Perang Baru

Mereka juga ingin mengirim pesan kepada Netanyahu bahwa publik tidak akan mendukung apa yang mereka anggap sebagai pelucutan demokrasi Israel.

Pekan lalu, Pemerintah Israel mengusulkan reformasi sistem peradilan di mana nominasi Mahkamah Agung melalui komite peninjau.

Dalam usulan yang diajukan Menteri Kehakiman Israel Yariv Levin tersebut, parlemen juga dapat membatalkan keputusan Mahkamah Agung.

Baca juga: Ben-Gvir Instruksikan Polisi Israel Turunkan Bendera Palestina dari Ruang Publik

Ketua Mahkamah Agung Israel Esther Hayut pada Kamis (12/1/2023) menyerang usulan reformasi sistem peradilan tersebut.

Hayut bahkan menyebut usulan itu sebagai serangan membabi-buta terhadap sistem hukum di Israel.

Dia menambahkan, perubahan yang diusulkan sengaja dirancang untuk memberikan pukulan fatal terhadap independensi sistem peradilan.

Baca juga: Utusan Israel-Palestina Saling Hujat di DK PBB soal Kunjungan Al-Aqsa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu Agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu Agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com