PUTRAJAYA, KOMPAS.com – Sebuah video yang merekam seekor anak anjing yang terjebak di lantai atas sebuah gedung viral di Malaysia.
Momen yang menyita perhatian netizen Malaysia adalah saat anjing tersebut coba diselamatkan petugas pemadam kebakaran (kebakaran) namun tampak jual mahal.
Potongan video berdurasi 37 detik tersebut diunggah oleh Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia di Facebook.
Baca juga: Gigit Wanita Muda Hingga Tewas, Tujuh Anjing Liar Diamankan Polisi
Dalam video tersebut, tampak seorang petugas damkar mencoba membujuk anak anjing itu.
Namun, anjing itu memalingkan mukanya seolah-olah jual mahal dan mengabaikan petugas damkar, sebagaimana dilansir The Star, Jumat (13/1/2023).
Beberapa netizen berkomentar gurauan dengan membandingkan anjing tersebut seperti seorang “pacar yang merajuk” dan bersikap dingin pada pasangannya.
Baca juga: Gadis 7 Tahun Tewas Diterkam Anjing Pitbull Tetangga
Pengguna Facebook Sazarina Hamzah juga bergurau dengan menulis, “Anjing ini pasti betina... jika memberinya bunga mawar, dia sudah pasti meleleh oleh petugas pemadam kebakaran.”
Sementara itu, netizen lain memberikan penghormatan kepada “Abang Bomba” alias sang petugas damkar tersebut karena tetap menolong sesama makhluk hidup, tak peduli itu hewan atau manusia.
Direktur Departemen Kebakaran dan Penyelamatan Penang Saadon Mokhtar mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 15.00 pada Rabu (11/12023) di Teluk Kumbar, Balik Pulau.
Baca juga: Kabosu, Anjing Shiba Inu Inspirasi Dibalik Dogecoin Sakit Kanker Darah Kronis
“Kami mendapat telepon ada anjing liar yang terjebak di lantai tujuh sebuah apartemen di sepanjang Jalan Teluk Kumbar,” kata Saadon.
Beruntungnya, anjing tersebut berhasil diselamatkan meski harus melewati “drama”.
“Mereka (petugas damkar) berhasil menangkap anjing itu dan membawanya ke tempat aman. Kemudian dilepaskan,” ucap Saadon.
Baca juga: Tak Lagi Dirawat Negara, Begini Akhirnya Nasib Anjing Pemberian Kim Jong Un ke Korea Selatan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.