Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Ini Terapkan Aturan Cuti Unik, Boleh Leave Group WhatsApp, Rekan Kerja yang Ganggu Bisa Kena Denda

Kompas.com - 07/01/2023, 10:01 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Perusahaan di India punya aturan cuti unik.

Mereka memperbolehkan karyawan leave group kantor dan mendenda karyawannya jika mereka mengganggu rekannya saat sedang cuti.

Dilansir dari World of Buzz, menurut CNBC TV18, Dream11, platform olahraga fantasi yang dijalankan Harsh Jain dan Bhavit Seth, akan mendenda karyawannya jika mereka mengganggu karyawan lain selama periode cuti.

Jumlah denda 100.000 rupee atau sekitar Rp 18,9 juta

Baca juga: Cerita Karyawan Dipaksa Ambil Cuti Sepekan Selama Akhir Tahun: Perusahaan Tidak Adil

"Kami memberi anggota tim kesempatan untuk sepenuhnya terputus dari semua pekerjaan kantor, percakapan terkait, dan kolega selama seminggu. Ya, tujuh hari seminggu penuh tanpa tekanan kerja,” tulis mereka di postingan LinkedIn.

Untuk mencegah kolega lain menghubungi mereka yang cuti, para bos juga memastikan bahwa mereka keluar dari semua platform komunikasi yang berhubungan dengan pekerjaan.

“Yang cuti bisa leave group, baik itu di Slack, email, dan bahkan grup WhatsApp. Kami melakukan ini untuk memastikan sama sekali tidak ada seorang pun dari ekosistem kerja yang dapat menghubungi mereka saat mereka sedang dalam istirahat yang memang layak mereka dapatkan,” tambah perusahaan.

Baca juga: Kerja 27 Tahun Tanpa Ambil Cuti, Ini Pengakuan Anak Kevin Ford Pegawai Burger King

Perusahaan mengaku memahami bahwa menghabiskan waktu berkualitas dengan orang yang dicintai atau sekadar bersantai bersama saat liburan dapat meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.

Kualitas hidup dan produktivitas pun akan bertambah seiring dengan meningkatnya hal itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com