Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Meksiko Didesak Tetap di Rumah, Kerusuhan Pecah Setelah Putra El Chapo Ditangkap

Kompas.com - 06/01/2023, 16:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Warga Kota Culiacan di negara bagian Sinaloa, Meksiko utara diminta tetap di rumah karena kerusuhan pecah setelah pasukan keamanan Meksiko akhirnya berhasil menangkap putra mantan raja narkoba Joaquin Guzman "El Chapo" pada Kamis (5/1/2023).

Penangkapan pemimpin kartel narkoba bernama Ovidio Guzman itu diketahui telah memicu gelombang kekerasan yang terjadi di sebagian besar wilayah Kota Culiacan.

Kerusuhan dipicu oleh aksi anggota kartel Sinaloa dengan memblokade pintu masuk-pintu keluar kota, membajak mobil, membakar kendaraan, hingga memanfaatkan helikopter serbu.

Baca juga: Meksiko Tangkap Putra Mantan Raja Narkoba El Chapo, Kerusuhan Pecah

Dilansir dari Reuters, pasukan keamanan Meksiko telah berusaha untuk mengontrol respon kekerasan terhadap penangkapan Ovidio Guzman di Culiacan dengan tim bersenjata berat berpatroli di truk terbuka.

"Kami terus berupaya mengendalikan situasi," kata Cristobal Castaneda, kepala keamanan publik Sinaloa.

Pihak berwenang Meksiko disebut telah mendesak orang untuk tinggal di dalam rumah untuk menghindari kekerasan.

Otoritas Meksiko mengatakan, sekolah dan kantor administrasi juga telah ditutup karena kekerasan tersebut.

Tak hanya itu, blokade jalan pun telah diterapkan di sejumlah lokasi.

Baca juga: Cerita Menegangkan Penumpang Pesawat Meksiko Terjebak dalam Baku Tembak Setelah Putra El Capho Ditangkap...

Jelang kunjungan Joe Biden

Ovidio Guzman sebenarnya pernah ditangkap pada 2019. Namun, dia kemudian dilepaskan saat itu untuk menghindari kerusuhan meluas.

Kali ini pemipin kartel narkoba di Meksiko itu ditangkap kembali.

Penangkapan terbaru Ovidio ini terjadi sebelum diadakan KTT para pemimpin Amerika Utara di Mexico City minggu depan.

Pertemuan tersebut kemungkinan akan dihadiri Presiden AS Joe Biden dan diperkirakan membahas keamanan.

Amerika Serikat sebelumnya telah menawarkan hadiah 5 juta dollar AS untuk informasi yang mengarah pada penangkapan atau hukuman Ovidio.

Tidak jelas apakah Ovidio akan diekstradisi ke Amerika Serikat seperti ayahnya, yang menjalani hukuman seumur hidup di Colorado's Supermax, penjara federal AS yang paling aman.

Lonjakan kematian akibat overdosis di Amerika Serikat, yang dipicu oleh fentanyl opioid sintetik, telah menyebabkan peningkatan tekanan pada Meksiko untuk memerangi organisasi markoba, seperti Kartel Sinaloa, yang bertanggung jawab memproduksi dan mengirimkan obat tersebut.

Baca juga: Putra Gembong Narkoba Meksiko El Chapo Akhirnya Ditangkap, 2019 Pernah Dilepas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com