Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parlemen Israel Diketuai Politikus Gay, Rabi Terkenal Kritik Keras

Kompas.com - 04/01/2023, 11:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com – Parlemen Israel alias Knesset pada Kamis (29/12/2022) melantik Amir Ohana dari Partai Likud sebagai ketua.

Dilansir dari The Times of Israel, Ohana adalah politikus yang secara tebuka mengaku sebagai gay pertama yang menduduki jabatan sebagai Ketua Knesset.

Pemungutan suara dalam pemilihan Ketua Knesset digelar pada Rabu (28/12/2022).

Baca juga: Menteri Keamanan Israel Kunjungi Masjid Al-Aqsa, Palestina hingga AS Mengecam

“Saya berjanji untuk melakukan yang terbaik agar layak atas kepercayaan yang Anda berikan kepada saya,” katanya kepada sesama anggota Knesset.

Pada Sabtu (31/12/2022), seorang rabi berpengaruh di Israel yang memiliki hubungan dekat dengan beberapa pejabat pemerintah, Meir Mazuz, mengkritik terpilihnya Ketua Knesset yang baru.

Mazuz menyebut Ketua Knesset saat ini terinfeksi penyakit.

“Ada saatnya ketika setiap orang akan ditanya: Apakah Anda bagian dari Pride Parade atau bagian dari parade kehinaan?” kata Mazuz dalam khotbah mingguan.

Baca juga: Serangan Rudal Israel Membuat Bandara Internasional Damaskus di Suriah Tak Berfungsi

Mazuz berujar, orang-orang harus menjauh dari parade tersebut, sebagaimana dilansir The Times of Israel.

“Anda melihat orang-orang berjalan dan menyombongkan (tentang) Pride Parade di Yerusalem. Tutup jendela dan beri tahu anak-anak Anda: 'Ini adalah parade hewan, Anda tidak perlu melihatnya. Ini adalah hewan yang berjalan dengan dua kaki. Apa yang bisa kita lakukan tentang mereka',” lanjut Mazuz.

Dia juga mengeklaim bahwa bencana Meron pada 2021, di mana puluhan orang tewas dalam perayaan keagamaan Lag B'Ome, terjadi karena orientasi seksual di level jabatan tinggi.

Saat itu, Ohana menjabat sebagai Menteri Keamanan Publik Israel. Jabatan tersebut memberikan Ohana wewenang untuk mengawasi Kepolisian Israel.

Baca juga: Palestina Sambut Baik Pemungutan Suara PBB atas Pendudukan Israel

Mazuz berujar tanpa dasar bahwa bencana tersebut disebabkan karena orientasi seksual Ohana.

“Dua tahun lalu, sesuatu terjadi di Lag B'Omer dan orang-orang mengatakan bahwa ada beberapa menteri di sana yang bertanggung jawab atas Meron yang juga terinfeksi penyakit ini,” ujar Mazuz.

“Jadi, apakah ini benar-benar pertanyaan tentang apa yang terjadi pada kita?” Mazuz bertanya secara retoris, tanpa menyebut nama Ohana.

Atas cercaan Mazuz tersebut, Ohana merespons bahwa dia lebih suka gagal seratus kali dengan perasaan cinta kepada Israel meski tak berbalas daripada melakukannya sekali dari kebencian tak berdasar terhadap Israel.

Baca juga: Benjamin Netanyahu Dilantik Jadi PM Israel Lagi, Palestina: Ini Pemerintahan Paling Mengancam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com