Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahathir Ragukan Kemampuan Anwar Ibrahim Pimpin Malaysia

Kompas.com - 26/12/2022, 20:00 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com – Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad angkat bicara mengenai pemerintahan baru musuh bebuyutan politiknya, Anwar Ibrahim.

Dalam wawancara dengan harian berbahasa Melayu Berita Harian yang dipublikasikan pada Minggu (25/12/2022), Mahathir menyatakan tidak yakin dengan kemampuan Anwar memimpin Malaysia.

Politisi berjuluk Dr M itu mempertanyakan strategi Anwar untuk membawa keluar "Negeri Jiran” dari krisis ekonomi dan biaya hidup yang sedang melanda.

Baca juga: PM Malaysia Anwar Ibrahim Tolak Sedan Rp 6,6 Miliar Jadi Kendaraan Dinas, Pilih Mobil yang Ada

Mahathir menilai, PM berusia 75 tahun tersebut terlihat lebih sibuk menempuh berbagai cara untuk mempertahankan mayoritasnya di parlemen Malaysia.

Suami Siti Hasmah itu juga membuka luka lama ketegangan politik ketika Anwar menjabat sebagai wakilnya dari tahun 1993 hingga 1998.

Mahathir menyebut Anwar gagal mencari solusi terhadap krisis moneter (krismon) Asia yang mengguncang Malaysia ketika itu. Adapun Anwar diberi kepercayaan sebagai Pelaksana Tugas PM ketika Mahathir berlibur.

“Dia lebih memilih mendengar saran IMF dan Bank Dunia yang hampir membangkrutkan Malaysia. Nilai ringgit anjlok. Untung saya langsung mengintervensi untuk menyelamatkan Malaysia,” kata Mahathir.

Pasang surut hubungan Mahathir dan Anwar

Pemimpin Oposisi Malaysia Anwar Ibrahim dan mantan Perdana Menteri Mahathir MohamadAFP Pemimpin Oposisi Malaysia Anwar Ibrahim dan mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad
Karier politik Anwar tidak terlepas dari Mahathir yang membawanya masuk ke kancah politik Malaysia pada 1982.

Dalam waktu hanya sepuluh tahun, Anwar melesat setelah dipercaya Mahathir menduduki sejumlah jabatan kementerian strategis mulai dari pemuda, pertanian, pendidikan, hingga keuangan.

Puncaknya, Mahathir mengangkatnya sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia dan calon suksesornya pada 1993 ketika Anwar baru berusia 46 tahun. Nama Anwar dieluk-elukan sebagai rising star pemimpin masa depan Malaysia.

Namun, berselang beberapa tahun kemudian, hubungan Anwar dan Mahathir memburuk. Klimaks ketegangan politik terjadi ketika kedua musuh bebuyutan politik itu berselisih mengenai krismon.

Anwar juga kerap mengkritik kronisme akut pemerintahan Mahathir. Dr M lalu memecatnya pada 2 September 1998.

Dalam waktu singkat, Anwar Ibrahim menjadi pesakitan politik setelah dia dijebloskan ke penjara karena kasus sodomi, tuduhan yang selalu dibantahnya sebagai upaya  menghancurkan karier politiknya.

Anwar bebas dan menjadi pemimpin oposisi Malaysia sebelum dijebloskan kembali ke rumah prodeo untuk kali kedua karena kasus sodomi pada 2015.

Baca juga: Gembira Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia, Kontraktor Ini Traktir Pengunjung Restoran selama Sepekan

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.via AFP PHOTO Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Kedua politisi itu secara mengejutkan berekonsiliasi pada pemilu 2018 guna mengalahkan Najib Razak yang terbelit kasus korupsi 1MDB.

Halaman:

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com