Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tahun Covid-19, Singapura Kembali Gelar Pesta Tahun Baru di Marina Bay

Kompas.com - 26/12/2022, 14:00 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Pesta perayaan tahun baru Singapura akan kembali digelar pada 31 Desember 2022-1 Januar 2023i setelah tiga tahun absen karena pandemi Covid-19.

Kembang api spektakuler yang diberi nama Star Island itu akan disemburkan selama tujuh menit ke langit-langit Marina Bay merayakan hitung mundur menyambut tahun baru 2023.

Selain kembang api, sejumlah acara lain juga akan digelar oleh pemerintah "Negeri Singa” melalui instansi Urban Redevelopment Authority (URA) untuk menyambut perayaan besar-besaran ini.

Baca juga: Singapura Batasi Penjualan Panadol Usai Banyak Diburu Warga karena Lonjakan Covid di China

Instalasi hasil karya seni 14 mahasiswa dari universitas setempat akan dipancarkan dari 19-31 Desember 2022 ke patung ciri khas Singapura, Merlion, dan bangunan hotel mewah Fullerton.

Artis-artis Singapura seperti penyanyi dan penulis lirik ternama Linying juga akan berpentas di gedung teater terbuka Esplanade yang juga berlokasi di Marina Bay.

Tidak ketinggalan, pengunjung juga dapat menikmati karnaval dan bazar makanan sepanjang stasiun MRT Downtown mulai pukul 17.00 pada 30 dan 31 Desember 2022.

Diperkirakan 500.000 warga Singapura akan menjejali perayaan yang selalu sesak ramai pengunjung ini.

Adapun pada perayaan tahun baru 2021 dan 2022, hanya kembang api berskala kecil dipancarkan dari beberapa lokasi di daerah pemukiman warga.

Baca juga: Warga Singapura Dihukum 5 Tahun Penjara karena Menjual Susu dan Kopi ke Korea Utara

Rencana pesta tahun baru 2023 mempertegas sudah normalnya kehidupan sehari-hari di Singapura setelah sembilan gelombang Covid-19.

Suksesnya Singapura menerapkan kebijakan hidup normal berdampingan dengan Covid-19 terlihat sejak gelombang kedelapan menerjang pada Juli 2022. Warga cukup memulihkan diri di rumah.

Satu-satunya protokol kesehatan yang masih diterapkan adalah pemakaian masker di kendaraan umum seperti MRT, bus, dan di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit.

Pemerintah Singapura telah mengumumkan relaksasi besar-besaran new normal hidup berdampingan dengan Covid-19 yang endemi sejak akhir Maret 2022.

Baca juga: New York dan Singapura Jadi Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Geser Tel Aviv

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com