Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zelensky Gencarkan Diplomasi, Biden Beri Sinyal Dukungan Tambahan Pertahanan Udara Ukraina

Kompas.com - 12/12/2022, 18:46 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meningkatkan langkah diplomasi melalui pembicaraan dengan para pemimpin Amerika Serikat (AS), Turkiye dan Perancis saat pertempuran berkepanjangan di timur negara bergulan selama sembilan bulan.

Zelensky sudah sering mengadakan pembicaraan dengan Presiden AS Joe Biden, Presiden Perancis Emmanuel Macron, dan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan sejak invasi Rusia ke Ukraina pada akhir Februari.

Namun, langkah tidak biasa bagi diambilnya dengan mengadakan diskusi dengan tiga pemimpin aliansinya itu dalam satu hari.

"Kami terus bekerja dengan mitra," kata Zelensky dalam pidato video malamnya dilansir dari Al Jazeera pada Senin (12/12/2022).

Baca juga: Putin Terancam Kehilangan Dukungan dari Sekutu jika Gagal di Ukraina Timur

Zelensky menambahkan bahwa dia mengharapkan ada beberapa "hasil penting" dalam minggu ini dari serangkaian acara internasional yang akan berfokus pada situasi di Ukraina.

Kanselir Jerman Olaf Scholz akan mengadakan pertemuan online dengan para pemimpin G7 dan menteri luar negeri Uni Eropa pada Senin (12/12/2022), untuk mencoba dan menyepakati sanksi lebih lanjut terhadap Rusia dan bantuan tambahan atau pengiriman senjata ke Ukraina.

Serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia yang berturut-turut telah menghancurkan sebagian besar infrastruktur energi negara itu. Akibatnya, jutaan warga sipil tanpa listrik dan pemanas pada saat suhu berada pada atau di bawah titik beku.

Zelensky mengatakan berterima kasih kepada Biden atas bantuan "pertahanan dan keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya" dari bantuan yang diberikan AS.

Dengan mitra kuatnya tersebut, pemimpin berusia 44 tahun itu sekali lagi berbicara tentang kebutuhan Ukraina akan sistem pertahanan anti-pesawat yang efektif untuk melindungi rakyatnya.

“Kami juga menghargai bantuan yang diberikan AS untuk memulihkan sistem energi Ukraina,” katanya.

Dia mengatakan Ukraina akan berpartisipasi dalam pertemuan G7 dan mengaku Kyiv telah "mengkoordinasikan posisi kami dengan Amerika".

Dalam sebuah pernyataan setelahnya, Gedung Putih mengatakan Biden menekankan bahwa AS sedang berupaya untuk meningkatkan pertahanan udara Ukraina sebagai prioritas.

Baca juga: Ukraina Terkini: Markas Besar Wagner Rusia di Luhansk Digempur Pasukan Pasukan Ukraina

Sanksi tambahan lagi

Krisis energi juga menjadi bagian penting dari diskusi Zelensky sebelumnya dengan Macron dari Perancis dan Erdogan dari Turkiye.

Zelensky menggambarkan percakapannya lebih dari satu jam dengan Macron sebagai "sangat berarti" dan mencakup "pertahanan, energi, ekonomi, diplomasi".

Sementara itu, dia juga berterima kasih kepada Turkiye karena menyediakan tempat berlindung bagi anak-anak Ukraina dan mengerahkan ratusan generator ke kota-kota di seluruh negeri.

Halaman:

Terkini Lainnya

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com