Namun, ketiga negara belum menyelesaikan beberapa detail tentang bagaimana proyek tersebut akan dilanjutkan, termasuk pembagian kerja dan di mana pengembangan akan dilakukan.
Inggris juga ingin Jepang meningkatkan cara memberikan izin keamanan kepada kontraktor yang akan mengerjakan pesawat, kata beberapa sumber yang mengetahui diskusi tersebut kepada Reuters.
Baca juga: Jet Tempur Israel Serang Gaza, Klaim Targetkan Produsen Roket Hamas
Sementara itu, Inggris menyatakan bahwa beberapa lain dapat bergabung dalam proyek tersebut.
Londin menambahkan bahwa jet tempur itu, yang akan menggantikan Eurofighter Typhoon dan melengkapi armada F-35 Lightning, akan kompatibel dengan jet-jet tempur yang diterbangkan oleh para mitra NATO lainnya.
AS menyambut baik kesepakatan proyek jet tempur termutakhir antara Inggris, Jepang, dan Italia itu.
“Amerika Serikat mendukung kerja sama keamanan dan pertahanan Jepang dengan sekutu dan mitra yang berpikiran sama, termasuk dengan Inggris dan Italia,” kata Kementerian Pertahanan AS dalam pernyataan bersama dengan Kementerian Pertahanan Jepang.
Baca juga: Jet Rusia Tabrak Gedung di Siberia Selatan, 2 Pilot Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.