AWAL abad 21, planet Bumi dijejali portal peluncuran pesawat antariksa, orbital, dan sub-orbital hingga situs-situs uji rudal balistik.
“As demand for satellites and space exploration grows, the number of launch locations will continue to grow as well,” tulis Nick Routley (2022).
Tahun 1957-2018, dibangun 22 portal antariksa (spaceports) aktif di dunia: 5 di Amerika Serikat (AS), 4 di Tiongkok, 3 di Rusia, 2 di Jepang, dan masing-masing 1 di Kazakhstan, Israel, India, French Guiana, Iran, Korea Utara, Korea Selatan, dan Selandia Baru (Roberts, 2019). Awal 1960-an, hanya ada dua situs yakni Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan, milik Rusia dan situs Cape Canaveral, Florida, milik Amerika Serikat (AS).
Saat ini, kita saksikan konstelasi satelit skala masif di planet Bumi. Lahir era baru: “Kapitalisme Data”!
Kini ahli-ahli ilmu-ilmu strategis lazim berkelakar: nuklir itu senjata dungu! Bukan sistem senjata cerdas berbasis data. Nuklir juga dilabel lethal waste, sampah ‘pembunuh’.
Kini ‘perang’ atau persaingan abad 21 berbasis data! Jantung kapitalisme adalah data, tulis Sarah Myers West (2019), yakni “a system in which the commoditization of our data enables a redistribution of power in the information age.”
Baca juga: Rusia Ancam Barat Serang Satelit Komersial Jika Terlibat Perang Ukraina
Jelang akhir abad 20, John Naisbitt (2000) menulis, “The new source of power is information in the hands of many.”
Kota-kota dunia membangun pusat-pusat koneksi syaraf-cerdas berbasis Artificial Intelligence (AI). Tahun 2017, PricewaterHouseCoopers (PwC) memperkirakan bahwa produk dan sistem AI menyokong sekitar 15,7 triliun dollar AS perputaran ekonomi dunia tahun 2030. AS dan Tiongkok menempati papan atas AI dunia saat ini.
AI tidak hanya berdampak terhadap ekonomi global, tetapi juga pertahanan-keamanan negara dan transformasi perang abad 21.
Berikutnya, keunggulan ‘perang ekonomi’ awal abad 21 antara lain dipengaruhi oleh teknologi generasi baru 5G; operasi jaringan 5G memudahkan pengguna atau konsumen, intelijen, dan penyerang siber. Jaringan 5G telekomunikasi mendukung keunggulan militer, intelijen, dan ekonomi abad 21.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.