[POPULER GLOBAL] Presiden Peru Dimakzulkan | Komentar Putin soal Perang Nuklir

KOMPAS.com – Berita tentang Presiden Peru dimakzulkan lalu ditahan atas tuduhan pemberontakan memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita yang memuat komentar Presiden Rusia Vladimir Putin tentang ancaman perang nuklir meningkat.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya yakni terkait pembebasan terpidana pembuat bom Bali Umar Patek membuat kekhawatiran bagi warga Australia.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Pemulangan WNI Pemetik Buah di Inggris | Bocah India Jatuh ke Sumur Bor Sedalam 122 Meter

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Kamis (8/12/2022) hingga Jumat (9/12/2022) pagi yang dapat Anda simak:

1. Presiden Peru Dicopot dari Jabatannya, Langsung Ditangkap atas Tuduhan Pemberontakan

Presiden Peru dicopot dari jabatannya oleh Kongres, kemudian ditangkap atas tuduhan pemberontakan setelah memicu krisis konstitusional yang parah pada Rabu (7/12/2022).

Krisis politik itu terjadi usai pemimpin negara Amerika Latin tersebut berusaha membubarkan badan legislatif dan mengambil kendali sepihak atas pemerintah.

Wakil Presiden Dina Boluarte menggantikan Pedro Castillo dan menjadi pemimpin wanita pertama dalam sejarah republik, setelah berjam-jam perselisihan antara legislatif dan presiden yang berusaha mencegah pemungutan suara pemakzulan.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Media Asing Soroti Pengesahan RKUHP | Derita WNI Pemetik Buah di Inggris

2. Ancaman Perang Nuklir Meningkat, Putin Pastikan Rusia Tak Akan Menggunakannya jika Tak Diserang Lebih Dulu

Vladimir Putin mengatakan ancaman perang nuklir meningkat, tetapi menegaskan bahwa Rusia tidak "gila" sehingga tak akan menggunakan senjata nuklirnya terlebih dahulu.

Presiden Rusia bersikeras bahwa negaranya hanya akan menggunakan senjata pemusnah massal sebagai tanggapan atas serangan.

Berbicara dalam pertemuan dewan hak asasi manusia tahunan Rusia, dia juga mengatakan perang di Ukraina bisa menjadi berlangsung dalam jangka panjang.

Baca selengkapnya di sini

3. Terpidana Bom Bali Umar Patek Bebas, Wakil PM Australia: Ini Sulit

Pembebasan terpidana pembuat bom Bali Umar Patek di Indonesia akan menjadi hari yang sulit bagi warga Australia yang kehilangan orang yang dicintai dan kerabat dalam serangan itu.

Hal ini disampaikan Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles, Kamis (8/12/2022).

Patek dibebaskan bersyarat pada Rabu (7/12/2022) malam, pada hari yang sama seorang pelaku bom bunuh diri yang pernah dipenjara atas tuduhan terorisme menyerang sebuah kantor polisi di provinsi Jawa Barat, Indonesia, membunuh dirinya sendiri dan seorang petugas.