KOMPAS.com - Kabar terbaru tentang nasib ratusan WNI pemetik buah di Inggris yang terlilit utang menjadi berita internasional terpopuler dari kanal Global Kompas.com kemarin.
Meski dilaporkan telah dipulangkan, beberapa di antara mereka ternyata masih berutang sampai harus menggadaikan rumah untuk melunasinya.
Selain itu ada juga kabar tentang operasi penyelamatan bocah India yang terjebak di sebuah sumur sempit sejak Selasa (6/12/202022) malam.
Tanmay Sahu dilaporkan masih terjebak di kedalaman 55 kaki (hampir 17 meter) di dalam sumur sedalam 400 kaki (122 meter).
Berikut rangkuman berita populer global lainnya dari kanal internasional Kompas.com edisi Rabu (7/12/2022) hingga Kamis (8/12/2022).
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Media Asing Soroti Pengesahan RKUHP | Derita WNI Pemetik Buah di Inggris
Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) RI meminta perusahaan penempatan pekerja migran, PT Al Zubara, untuk tidak menagih kekurangan biaya keberangkatan para pekerja di Inggris yang masih berutang namun telah dipulangkan sebelum masa kerja enam bulan selesai.
Data sampai akhir November 2022 lalu menunjukkan, ada sebanyak 239 pekerja migran Indonesia (PMI) yang kembali lebih awal karena musim panen buah yang sudah selesai di Inggris.
Lebih dari 1.400 pekerja migran -kelompok pertama dari Indonesia yang diberangkatkan ke Inggris- ditempatkan di setidaknya 15 perkebunan mulai April lalu. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Media Asing Soroti Pengesahan RKUHP | Derita WNI Pemetik Buah di Inggris
Operasi penyelamatan dilakukan untuk menyelamatkan bocah India berusia delapan tahun yang terjebak di sebuah sumur sempit selama lebih dari 16 jam.
Tanmay Sahu, bocah India berusia 8 tahun, jatuh ke sumur bor di negara bagian tengah Madhya Pradesh saat bermain dengan teman-temannya pada Selasa (6/12/2022) malam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.