BERLIN, KOMPAS.com - Polisi Jerman pada Rabu (7/12/2022) menangkap 25 orang dalam operasi penggerebekan di seluruh negeri karena dicurigai berencana menggulingkan pemerintah.
Media Jerman melaporkan bahwa kelompok sayap kanan dan mantan tokoh militer berencana menyerbu gedung parlemen, Reichstag, dan merebut kekuasaan.
Seorang bangsawan minoritas yang disebut sebagai Pangeran Heinrich XIII (71 tahun), diduga menjadi pusat dari upaya kudeta di Jerman ini.
Menurut jaksa federal, dia adalah salah satu dari dua tersangka pemimpin mereka yang telah ditangkap di 11 negara bagian Jerman.
Baca juga: Siswa Jerman Tewas Ditikam Pria Bersenjata di Tengah Perjalanan ke Sekolah
Komplotan itu termasuk anggota gerakan ekstremis Reichsburger (Citizens of the Reich), yang telah lama menjadi perhatian polisi Jerman atas serangan kekerasan dan teori konspirasi rasial.
Kelompok ekstremis tersebut menolak mengakui negara Jerman modern. Diperkirakan 50 pria dan wanita anggotanya terlibat dalam plot untuk menggulingkan pemerintah republik Jerman.
Mereka dilaporkan berencana menggantinya dengan negara baru, yang meniru Jerman pada 1871, sebuah kerajaan yang disebut Second Reich.
"Kami belum memiliki nama untuk kelompok ini," kata seorang juru bicara kantor kejaksaan federal sebagaimana dilansir BBC pada Rabu (7/12/2022).
Tiga ribu petugas diturunkan dalam 130 operasi penggerebekan di seluruh Jerman, dengan dua orang ditangkap di Austria dan Italia. Mereka yang ditahan akan diinterogasi selanjutnya.
Melalui Twitter, Menteri Kehakiman Jerman Marco Buschmann mengatakan bahwa operasi anti-teror besar sedang berlangsung terkait dugaan "serangan bersenjata terencana terhadap badan konstitusional."
Baca juga: Telepon Putin, Kanselir Jerman Desak Tentara Rusia Ditarik dari Ukraina
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.