KYIV, KOMPAS.com – Dinas Keamanan Ukraina (SBU) menangkap pasangan suami istri (pasutri) yang diduga menjadi mata-mata Rusia di Odessa.
Odessa merupakan kota pelabuhan yang di dekat Laut Hitam sekaligus salah satu pelabuhan terbesar di Ukraina.
SBU mengumumkan penangkapan pasutri tersebut pada Kamis (8/12/2022), sebagaimana dilansir Reuters.
Baca juga: Putin Sebut Perang di Ukraina Bisa Berlangsung Lama, Sampai Kapan?
Badan keamanan Ukraina tersebut tidak menyebutkan nama pasutri itu.
SBU menuduh pasutri itu mengumpulkan informasi intelijen untuk Rusia di lokasi kemungkinan penyebaran militer dan pergerakan unit pertahanan udara.
Pasutri itu diyakini sebagai perwira intelijen militer Rusia yang berencana membuat jaringan agen di Ukraina selatan.
Petugas SBU menemukan ponsel dan peralatan komputer dengan bukti korespondensi tersembunyi dengan Rusia.
Baca juga: Serangan Teror “Paket Berdarah” ke Misi Diplomatik Ukraina, Ternyata Semua Dikirim dari Jerman
“SBU menahan kedua mata-mata itu ketika mereka berusaha mentransfer informasi rahasia ke Rusia,” kata SBU.
Pasutri itu tidak dapat dihubungi Reuters untuk dimintai komentar.
Odessa sering mendapat ancaman sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari. Akan tetapi, kota itu tetap di bawah kendali Ukraina.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.