Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.500 Orang Difoto Telanjang di Pantai Australia, Suarakan Kesadaran Kanker Kulit

Kompas.com - 26/11/2022, 13:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

SYDNEY, KOMPAS.com – Ribuan orang bertelanjang dan difoto di Pantai Bondi di Sydney, Australia, pada Sabtu (26/11/2022).

Sebanyak 2.500 orang dilaporkan ikut berfoto telanjang sebagai kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker kulit.

Dilansir dari AFP, para sukarelawan tersebut berangkat saat fajar.

Baca juga: 92 Migran Gelap Ditemukan Telanjang di Perbatasan Turkiye

Mereka berfoto atas inisiasi dari fotografer asal AS bernama Spencer Tunick, sebagaimana dilansir AFP.

Foto tersebut diambil oleh Tunick dengan menyembunyikan kesopanan subjeknya saat dia memberikan instruksi melalui megafon dari platform kerja yang ditinggikan.

Acara seni dengan tema "Strip Off for Skin Cancer" tersebut bekerja sama dengan sebuah badan amal yang mendorong warga Australia untuk melakukan pemeriksaan kulit secara teratur.

Jumlah sukarelawan yang mengikuti sesi foto tersebut mewakili 2.000 lebih warga Australia yang meninggal setiap tahun akibat kanker kulit.

Baca juga: Catalonia Spanyol Izinkan Wanita Berenang Telanjang Dada untuk Lawan Diskriminasi

“Saya telah menghabiskan separuh hidup saya di bawah sinar matahari dan beberapa melanoma ganas hilang dari punggung saya,” kata salah satu sukarelawan, Bruce Fasher (77), kepada AFP.

"Saya pikir ini adalah tujuan yang bagus dan saya suka melepas pakaian saya di Pantai Bondi," sambung Fasher.

Tunick terkenal dengan karya seni yang menampilkan orang-orang telanjang di landmark terkenal di seluruh dunia, termasuk acara serupa di Sydney Opera House pada 2010.

“Sudah sepantasnya saya menggunakan platform saya untuk mengajak masyarakat melakukan pemeriksaan rutin guna mencegah kanker kulit,” ujarnya.

Baca juga: PM Finlandia Sanna Marin Minta Maaf atas Foto Telanjang Dada Temannya di Rumah Dinas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com