Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catalonia Spanyol Izinkan Wanita Berenang Telanjang Dada untuk Lawan Diskriminasi

Kompas.com - 28/08/2022, 13:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

CATALONIA, KOMPAS.com - Departemen Kesetaraan dan Feminisme Catalonia membuat iklan layanan masyarakat yang mengizinkan hak perempuan berenang telanjang dada di kolam renang umum.

Izin ini dibuat setelah beberapa orang mengeluh mereka dilarang berenang tanpa busana atasan, menurut laporan The Telegraph.

“Seksualisasi wanita dimulai ketika mereka masih muda, dan itu menyertai sepanjang hidup kita. Bahwa kita harus menutupi payudara kita di beberapa ruang adalah buktinya,” bunyi video yang ditayangkan perdana pada Rabu (24/8/2022), dikutip dari New York Post.

Baca juga: PM Finlandia Sanna Marin Minta Maaf atas Foto Telanjang Dada Temannya di Rumah Dinas

Kampanye ini juga menyoroti standar ganda dalam masyarakat modern, yang memberikan izin kepada pria untuk bertelanjang dada di luar ruangan tetapi melarang wanita melakukan hal yang sama.

Iklan tersebut juga menunjukkan dada telanjang seorang pria dengan teks berbunyi "puting ini bebas", diikuti foto perempuan topless menutupi payudaranya dengan tangannya dengan keterangan "yang satu ini tidak.”

Neus Pociello, direktur eksekutif Catalan Women's Institute, mengatakan kepada The Telegraph bahwa tujuan kampanye ini untuk memberantas diskriminasi berbasis gender.

“Kami ingin mencoba memerangi diskriminasi yang terkadang dialami perempuan ketika mereka bertelanjang dada dalam beberapa situasi seperti kolam renang. Wanita harus memiliki hak atas kebebasan berekspresi dengan tubuh mereka,” kata Pociello kepada The Telegraph.

Baca juga:

Di seluruh Spanyol, perempuan boleh bertelanjang dada di pantai umum, tetapi pemerintah daerah bebas membuat aturan sendiri terkait kolam renang kota. Hal yang sama berlaku untuk kolam renang pribadi.

Inisiatif renang pro-topless Catalonia muncul di tengah kontroversi yang dipicu kampanye iklan musim panas dari pemerintah sayap kiri Spanyol, yang mengajak wanita lebih tua dan bertubuh lebih besar untuk ke pantai.

Iklan yang menampilkan slogan-slogan seperti "semua tubuh adalah tubuh pantai" dan "musim panas adalah milik kita juga" menimbulkan reaksi keras dari para kritikus yang menyebut mereka menggurui.

Baca juga: Kelihatannya Pakai Baju tapi Ternyata Telanjang, Model Playboy Ini Diusir Keluar Mal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com