Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Polandia Desersi, Telanjang dan Minta Suaka di Belarus

Kompas.com - 18/12/2021, 20:22 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WARSAWA, KOMPAS.com - Seorang tentara Polandia yang berpatroli di perbatasan timur Uni Eropa dengan Belarus melakukan desersi dan meminta suaka politik di sana, kata pejabat Polandia dan Belarus, Jumat (17/12/2021).

Ketegangan di perbatasan Polandia-Belarus meningkat selama berbulan-bulan, karena ribuan migran mencoba menyeberang ke Polandia yang merupakan anggota Uni Eropa.

Negara-negara Barat dan rezim Belarus saling menyalahkan satu sama lain atas krisis migran ini.

Baca juga: Polandia: Krisis Migran Upaya Terbesar Mengacaukan Eropa sejak Perang Dingin

Layanan penjaga perbatasan Belarus mengatakan, seorang tentara Polandia dihentikan oleh penjaganya dan dia meminta suaka politik di negara itu.

Dikatakan, tentara bernama Emil Czeczko tersebut dihentikan pada Kamis (16/12/2021) di dekat pos pemeriksaan perbatasan Tushemlya.

Media yang dikendalikan rezim kemudian menayangkan wawancara dengan tentara itu, yang mengatakan bahwa dia keluar dari pasukan melalui kawat berduri.

"Saya menanggalkan seragam dan tanpa pakaian, telanjang, berlari ke arah Belarus," katanya, menurut terjemahan bahasa Rusia yang dikutip AFP.

Dia berkata, "Mustahil untuk tetap diam tentang apa yang terjadi di wilayah Polandia".

Penjaga perbatasan Belarus mengatakan, dia menentang tindakan keras Polandia terhadap para migran.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Tambah 2 Korban, Total Kematian akibat Suplemen Jepang Jadi 4 Orang

Tambah 2 Korban, Total Kematian akibat Suplemen Jepang Jadi 4 Orang

Global
Sapi Perah di AS Terdeteksi Idap Flu Burung

Sapi Perah di AS Terdeteksi Idap Flu Burung

Global
2 Jasad Korban Runtuhnya Jembatan Francis Scott Ditemukan

2 Jasad Korban Runtuhnya Jembatan Francis Scott Ditemukan

Global
Thailand Menuju Pelegalan Pernikahan Sesama Jenis

Thailand Menuju Pelegalan Pernikahan Sesama Jenis

Internasional
Anak Kecil Tewas Tersedot Pipa Selebar 30-40 Cm Tanpa Pengaman di Kolam Hotel

Anak Kecil Tewas Tersedot Pipa Selebar 30-40 Cm Tanpa Pengaman di Kolam Hotel

Global
Kebijakan Kontroversial Nayib Bukele Atasi Kejahatan di El Salvador

Kebijakan Kontroversial Nayib Bukele Atasi Kejahatan di El Salvador

Internasional
Rangkuman Hari Ke-763 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Agen Rusia Ditangkap | Ukraina-Rusia Saling Serang

Rangkuman Hari Ke-763 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Agen Rusia Ditangkap | Ukraina-Rusia Saling Serang

Global
Kepala Intelijen Rusia ke Korea Utara, Bahas Kerja Sama Keamanan

Kepala Intelijen Rusia ke Korea Utara, Bahas Kerja Sama Keamanan

Global
Pemimpin Hamas: Israel Keras Kepala dan Ingin Perang Terus Berlanjut

Pemimpin Hamas: Israel Keras Kepala dan Ingin Perang Terus Berlanjut

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com