Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Tabrak Truk Pemadam Kebakaran Saat Lepas Landas, Maskapai: Tak Minta Jasanya

Kompas.com - 19/11/2022, 15:32 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

LIMA, KOMPAS.com - Sebuah pesawat menabrak truk pemadam kebakaran saat lepas landas di bandara tersibuk Peru, mengakibatkan kematian dua petugasnya.

Pesawat Latam Airlines dilaporkan menabrak truk pemadam kebakaran pada pukul 15:30 waktu setempat pada Jumat (18/11/2022) atau 03.30 WIB Sabtu (19/11/2022) di Bandara Internasional Jorge Chávez di ibu kota, Lima sebagaimana dilansir BBC.

Unggahan video yang beredar di media sosial menunjukkan pesawat yang meluncur di landasan dengan percikan api di bawahnya.

Baca juga: 2 Pesawat Perang Dunia II Tabrakan Saat Pertunjukan Udara di Dallas AS

Asap hitam kemudian menyelimuti badan pesawat saat berhenti.

“Tidak ada penumpang atau awak pesawat yang tewas,” menurut maskapai itu di Twitter.

Namun, Direktur Eksekutif Lembaga Rumah Sakit EsSalud melaporkan seorang petugas pemadam kebakaran berusia 31 tahun berada dalam kondisi kritis.

Kementerian Kesehatan Peru menambahkan bahwa 20 penumpang sedang dirawat karena cedera - dua di antaranya diyakini serius.

Masih belum jelas mengapa truk pemadam kebakaran memasuki landasan pacu saat pesawat tujuan kota Juliaca di selatan Peru tersebut lepas landas.

Selama konferensi pers, CEO Latam Manuel Van Oordt mengatakan penerbangan itu sudah diizinkan untuk lepas landas.

"Kami tidak tahu mengapa (truk pemadam kebakaran) ada di sana," katanya. "Kami tidak meminta jasa mereka."

Baca juga: Pesawat Penumpang Jatuh ke Danau Terbesar Afrika, 19 Orang Tewas

Kantor kejaksaan mengatakan sedang menyelidiki insiden itu sebagai potensi pembunuhan, menurut kantor berita Reuters.

Lima Airport Partners (LAP), yang mengoperasikan Bandara Jorge Chavez, telah menangguhkan penerbangan hingga Sabtu (19/11/2022) sore di bandara.

Penerbangan internasional yang seharusnya mendarat di sana telah dialihkan ke Colombia, Panama, dan berbagai kota di Peru termasuk Iquitos, Pisco, dan Arequipa.

Dalam sebuah pernyataan, LAP menambahkan: "Saat ini kami sedang mencari dan menyelidiki semua faktor yang diperlukan yang dapat menentukan penyebab semua ini."

Presiden Pedro Castillo memberikan penghormatan kepada petugas pemadam kebakaran di media sosial.

"Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada kerabat Ángel Torres dan Nicolas Santa Gadea, petugas pemadam kebakaran pemberani yang tewas dalam kecelakaan itu," tulisnya di Twitter.

"Pikiran dan doa saya bersama mereka. Saya berdoa untuk kesembuhan yang terluka."

Baca juga: Ratusan Aktivis Iklim Serbu Bandara Amsterdam dan Blokir Jalan Pesawat Jet Pribadi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com