PALM BEACH, KOMPAS.com - Mantan presiden AS Donald Trump berdiri di atas panggung mendengarkan tepuk tangan saat mengumumkan pencalonan dirinya sebagai presiden AS dalam pemilihan presiden AS 2024.
Agenda itu digelar di perkebunan Mar-a-Lago miliknya di Palm Beach, Florida, AS, Selasa (15/11/2022).
Dilansir dari Reuters, Trump tetap mencalonkan diri bahkan ketika dia menghadapi masalah di beberapa bidang, termasuk penyelidikan kriminal atas kepemilikan dokumen pemerintah yang diambil ketika dia meninggalkan jabatannya.
Baca juga: Donald Trump Resmi Umumkan Maju Lagi di Pilpres 2024 AS
Dia juga menghadapi panggilan pengadilan dari kongres terkait perannya dalam penyerangan 6 Januari 2021.
Trump menyebut berbagai penyelidikan yang dia hadapi bermotivasi politik dan membantah melakukan kesalahan.
Baca juga: Charles dan Pangeran William Marah Usai Trump Komentari Foto Topless Kate Middleton
Trump, 76 tahun, berusaha untuk menjadi presiden AS kedua dalam sejarah yang menjabat secara tidak berturut-turut, setelah Grover Cleveland, yang tugas keduanya berakhir pada 1897.
Sementara Presiden AS Joe Biden, 79 tahun, mengatakan pekan lalu bahwa dia berniat mencalonkan diri untuk pemilihan kembali dan akan kemungkinan membuat keputusan akhir pada awal tahun depan.
Dalam jajak pendapat Edison Research, tujuh dari 10 pemilih paruh waktu menyatakan pandangan bahwa Biden, yang tetap sangat tidak populer, tidak boleh mencalonkan diri lagi.
Dalam jajak pendapat yang sama, enam dari 10 responden mengatakan bahwa mereka memiliki pendapat yang tidak baik tentang Trump.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.