Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Masjid Komunitas Indonesia Jadi TPS Pemilu Paruh Waktu di AS…

Kompas.com - 09/11/2022, 08:21 WIB
Irawan Sapto Adhi

Editor

Penulis: VOA Indonesia/Eva Mazrieva

MARYLAND, KOMPAS.com - Masjid komunitas Indonesia jadi salah satu tempat pemungutan suara (TPS) dalam pemilu paruh waktu Amerika Serikat (AS) pada Selasa (8/11/2022).

Pada hari itu, warga AS berduyun-duyun datang ke berbagai TPS sejak pagi untuk memberikan suara memilih anggota DPR dan Senat.

Patricia begitu gembira dapat memberikan suaranya pada hari Selasa, dan mengajak lebih banyak warga datang ke TPS untuk menyalurkan aspirasi mereka.

Baca juga: Trump Vs Biden Lagi di Pemilu Paruh Waktu AS

Sementara Peter Pieh, yang baru pindah dari Washington DC ke Maryland, sangat senang bisa memberikan suara secara langsung karena menurutnya selama tinggal di DC ia tidak pernah memberikan suara untuk memilih anggota Kongres karena DC bukan negara bagian.

Kedua warga Maryland ini bersama dengan jutaan warga Amerika lainnya berbondong-bondong datang ke TPS untuk memilih anggota DPR dan Senat Amerika, serta menentukan beberapa isu strategis yang menjadi keprihatinan bersama.

Masjid komunitas Indonesia ikut jadi TPS

Tempat pemungutan suara umumnya didirikan secara temporer di sekolah dasar, perpustakaan, atau fasilitas umum lain.

Namun untuk pertama kalinya di negara bagian Maryland, TPS didirikan di masjid dan pusat kebudayaan Islam, IMAAM Center.

Hakim ketua Komisi Pemilihan Umum di TPS itu, Sarah Lanning, mengonfirmasi hal itu.

“Saya kira baru pertama kali kami mendirikan TPS di sebuah masjid karena dari dokumen-dokumen sebelumnya biasanya TPS didirikan di sinagog dan gereja. Untuk wilayah ini biasanya kami menggunakan sekolah dasar, tetapi saat ini sedang direnovasi. Lalu IMAAM mengajukan diri dan kami setuju. Jadi kami bangun TPS di sini,” jelasnya mengenai alasan masjid jadi TPS di pemilu paruh waktu AS ini.

Baca juga: Trump Mulai Kampanye Pemilu Paruh Waktu AS

Ditanya apakah dirinya khawatir akan terjadinya gangguan keamanan selama pelaksanaan pemungutan suara, Sarah mengaku lebih khawatir dengan distrik atau negara bagian lain.

“Secara jujur saya tidak khawatir (dengan potensi terjadinya gangguan keamanan) karena di wilayah ini orang sudah mendapat informasi sangat baik tentang proses pemilu dan yakin dengan proses ini. Berdasarkan pengalaman saya sebagai hakim pemilu di suatu wilayah, saya tidak khawatir dengan adanya gangguan apapun karena seluruh petugas pemilu begitu berdedikasi tinggi untuk mempromosikan pemilu yang adil dan bebas, dan kami berada di wilayah di mana orang pada umumnya percaya dengan hal itu. Kami sangat beruntung. Saya tidak khawatir dengan potensi terjadinya gangguan di sini, saya lebih khawatir dengan distrik atau negara bagian lain,” jelas dia.

Relawan di IMAAM Center mempersiapkan makanan khas Indonesia, seperti sate ayam, bagi para pemilih yang sudah berikan suara pada pemilihan paruh waktu AS, Selasa (8/11/2022). Para pemilih gembira dengan tersedianya makanan dan minuman hangat ini karena pemilu berlangsung di tengah udara dingin.VOA Relawan di IMAAM Center mempersiapkan makanan khas Indonesia, seperti sate ayam, bagi para pemilih yang sudah berikan suara pada pemilihan paruh waktu AS, Selasa (8/11/2022). Para pemilih gembira dengan tersedianya makanan dan minuman hangat ini karena pemilu berlangsung di tengah udara dingin.

Penggunaan tempat ibadah sebagai lokasi pemungutan suara merupakan hal yang umum dilakukan di beberapa negara bagian di AS, terutama di mana banyak komunitas Muslim berada, seperti di Dearborn, Michigan.

Khusus TPS di masjid dan pusat kebudayaan Islam IMAAM Center ini, beberapa sukarelawan IMAAM Center bahkan menyediakan kopi, donat, dan berbagai penganan kecil, termasuk makanan khas Indonesia seperti sate ayam, bagi pemilih yang telah memberikan suara.

Baca juga: Akibat Inflasi dan Harga Mahal, Biden dan Demokrat Terancam Kalah di Pemilu Paruh Waktu

Pemilih: tak bersuara, tak boleh protes

Pemilu paruh waktu di AS dilangsungkan untuk memilih anggota-anggota DPR dan Senat di Kongres, serta beberapa isu strategis yang menjadi keprihatinan warga di negara bagian di mana pemilu dilangsungkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik Turun 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik Turun 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global
Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com