Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Bangladesh dan RI Catatkan Kesepakatan Bisnis Rp4,6 Triliun pada TEI 2022

Kompas.com - 30/10/2022, 11:55 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

 

TANGERANG, KOMPAS.com - Pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2022, pengusaha Indonesia-Bangladesh berhasil menorehkah kesepakatan dagang dan bisnis senilai 302 juta dollar AS (sekitar Rp4,6 triliun).

Kepala Perwakilan RI untuk Bangladesh dan Nepal, Dubes Heru Subolo, telah memimpin rombongan 28 pengusaha besar dan UMKM Bangladesh menghadiri TEI yang ke-37 tersebut di ICE BSD City yang berlangsung 19-23 Oktober 2022.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dhaka mengadakan program itu sebagai langkah konkret untuk kian meningkatkan valume perdagangan Indonesia dan Bangladesh.

Baca juga: Kemeriahan Peringatan HUT Ke-77 RI di KBRI Dhaka

Ada serangkaian kegiatan yang dilaksanakan KBRI Dhaka selama TEI 2022.

Ini termasuk welcoming dan business reception untuk pembekalan para pengusaha Bangladesh mengikuti TEI 2022 secara efektif dan mengadakan Forum Bisnis mempertemukan pengusaha dari kedua negara.

Di samping itu, KBRI Dhaka juga melakukan pendampingan secara intensif kepada para pengusaha, menyaksikan penandatanganan kerjasama perdagangan, dan mencatatkan sebagai capaian transaksi perdagangan selama pelaksanaan pameran dagang tahunan terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Dijelaskan dalam keterangan tertulis yang dikirim KBRI Dhaka kepada Kompas.com, Jumat (29/10/2022), pada hari pertama perhelatan TEI 2022, ada dua perusahaan Bangladesh menandatangani kontrak dan komitmen bisnis dengan tercatat senilai lebih dari 2 juta dollar AS.

Di mana, SAJ Ltd sepakat membeli minyak pelumas dari Pertamina Lubricant senilai 2 juta dollar AS dan Arno Export-Import membeli produk buah pinang dari PT Swarga.

Baca juga: Bangladesh Akan Susul Sri Lanka Alami Krisis Ekonomi Parah?

Pada hari yang sama, di luar arena TEI 2022, juga dilakukan penandatanganan kontrak kerjasama antara Intraco Ltd dengan PT Pertamina Gas Negara untuk pembelian gas dari Indonesia yang nilainya dapat mencapai 100 juta dollar AS per tahun.

Kesepakatan pembelian gas ini nantinya dapat dikembangkan lebih lanjut untuk pembangunan instalasi gas di Bangladesh oleh perusahaan Indonesia yang mempunyai pengalaman dan kemampuan dalam hal tersebut.

Forum Bisnis dan Business Matching dilaksanakan untuk mempertemukan 28 pengusaha Bangladesh dengan calon mitra dari Indonesia.

Forum ini juga dimanfaatkan KBRI Dhaka untuk menjaring para pengusaha Indonesia yang berminat mengembangkan ekspor ke Bangladesh.

Lebih dari 50 pengusaha Indonesia disebut hadir dalam acara ini dan memulai saling mengenal serta penjajakan dengan para pengusaha Bangladesh.

Baca juga: Harga BBM Naik 50 Persen dalam Seminggu di Bangladesh, Warga: Mungkin Harus Mengemis di Jalan

Pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2022, pengusaha Indonesia-Bangladesh berhasil menorehkah kesepakatan dagang dan bisnis senilai 302 juta dollar AS (sekitar Rp4,6 triliun).KBRI Dhaka Pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2022, pengusaha Indonesia-Bangladesh berhasil menorehkah kesepakatan dagang dan bisnis senilai 302 juta dollar AS (sekitar Rp4,6 triliun).

“Kami ingin membuktikan bahwa Bangladesh dan Nepal, yang merupakan target pasar non-tradisional Indonesia, justru memiliki potensi dan peluang besar bagi komoditas dan produk Indonesia. Apalagi saat ini Bangladesh merupakan salah satu negara di kawasan Asia Selatan yang perekonomiannya tumbuh pesat meski di tengah pandemi Covid-19,” jelas Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal, Heru Hartanto Subolo.

Dia menyebut, Bangladesh telah direncanakan atau ditargetkan lulus dari predikat Least Developed Country oleh UN, naik status menjadi Negara Berkembang pada 2026.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com