Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Li Qiang Jadi Kandidat PM China Gantikan Li Keqiang, Orang Dekat Xi Jinping

Kompas.com - 23/10/2022, 21:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

"Tradisi adalah bahwa seseorang yang menjadi perdana menteri harus menjadi wakil perdana menteri sebelumnya. Ini benar-benar bertentangan dengan konvensi partai," kata Willy Lam, rekan senior di Jamestown Foundation, sebuah think tank AS, yang menggambarkan kinerja Li di Shanghai biasa-biasa saja.

"Kami belum melihat Li Qiang memperkenalkan reformasi berorientasi pasar," kata Lam.

Baca juga: Resmi, Xi Jinping Amankan Masa Jabatan Ketiga, Penguasa China Terkuat Sejak Mao Zedong

Seorang fund manager China yang menolak disebutkan namanya mengatakan sentimen pasar secara umum terhadap jajaran kepemimpinan baru adalah negatif.

"Hampir tidak ada orang di barisan yang memiliki pemahaman mendalam tentang ekonomi," katanya.

Sebagai pejabat tinggi di pusat komersial China dan kota terpadatnya, posisi Li sebagai ketua partai Komunis Shanghai secara tradisional menjadi batu loncatan menuju peran dua teratas dalam struktur kekuasaan China, termasuk bagi Xi Jinping sendiri.

Berasal dari provinsi Zhejiang, Li adalah kepala staf Xi dari 2004 hingga 2007, ketika Xi Jinping menjadi ketua partai di Zhejiang.

Promosi Li menjadi gubernur Shanghai terjadi pada 2013, tahun Xi menjadi presiden. Ini dianggap menjadi tanda bahwa Li telah ditempatkan di jalur oleh Xi untuk dipersiapkan untuk peran yang lebih besar.

Pada 2015, Li menemani Xi dalam kunjungan ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan Presiden Barack Obama saat itu.

Baca juga: Rangkuman Kongres Partai Komunis China: Xi Jinping Amankan Masa Jabatan Ketiga, Masalah Taiwan dan Hongkong

Di Seattle bersama Xi, Li memberikan pidato yang menyerukan lebih banyak kerja sama antara perusahaan-perusahaan Zhejiang dan AS.

Ketika Xi memecat beberapa pejabat di provinsi Jiangsu sebagai bagian dari pemberantasan korupsi dan membutuhkan seseorang yang dapat dipercaya untuk mengisi kekosongan politik, ia mengirim Li pada 2016, mengangkatnya menjadi ketua partai provinsi.

Selama lockdown Shanghai, Li berulang kali muncul di media pemerintah mengunjungi kompleks perumahan dan rumah sakit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com