Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Sela Kongres Partai Komunis China, Beijing Sampaikan Dukungan Presidensi G20 Indonesia

Kompas.com - 21/10/2022, 16:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com – China mengumumkan dukungan terhadap Indonesia yang berperan sebagai pemegang presidensi G20.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri China Ma Zhaoxu dalam konferensi pers di sela-sela Kongres Partai Komunis China Ke-20, dilansir People’s Daily, Kamis (20/10/2022).

Ma juga berharap agar KTT G20 di Bali pada November berkontribusi terhadap respons Covid-19 skala global, pemulihan ekonomi, ketahanan pangan, dan ketahanan energi.

Baca juga: Sekjen PBB Minta India Gerakkan G20 Bantu Negara Terjerat Utang

Ma menuturkan, China mendukung tema Recover Together, Recover Stronger yang diusung Indonesia dalam presidensi G20 tahun ini.

“Kami berharap KTT G20 akan berperan aktif dan konstruktif di berbagai bidang,” kata Ma.

“Seperti memperkuat kerja sama internasional dalam penanganan Covid-19, mempromosikan pemulihan ekonomi dunia, dan memastikan ketahanan pangan serta energi global,” sambung Ma.

Sebagai anggota G20, Ma berujar bahwa China telah berperan aktif dalam kerja sama ekonomi internasional dan tata kelola ekonomi global.

Baca juga: Merasa “Dikhianati” Usai Produksi Minyak Dipangkas, Biden Tak Akan Temui MBS di KTT G20

Dia menambahkan, Beijing juga bekerja sama dengan pihak lain untuk mendorong pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Kamis (13/10/2022) menegaskan pelaksanaan KTT G20 tidak boleh gagal karena hasil kerja dari forum itu ditunggu oleh masyarakat dunia.

Retno menuturkan, taruhannya terlalu besar jika G20 gagal karena menyangkut nasib dan kesejahteraan milliaran penduduk dunia terutama di negara berkembang, tambahnya.

Baca juga: Sekjen PBB: Kepemimpinan G20 Penting Entaskan Dunia dari Krisis Dalam

Untuk itu, Indonesia terus mengajak negara anggota G20 untuk menunjukan tanggung jawab kepada dunia.

Menurut Retno, dunia sedang menghadapi berbagai krisis seperti pandemi Covid-19 yang belum tuntas, perang Ukraina, tensi geopolitik yang menajam serta juga krisis pangan, energi, dan keuangan.

G20 merupakan salah satu forum ekonomi dunia yang masih dapat bekerja merespons krisis global saat ini, sebagaimana dilansir VOA Indonesia.

Baca juga: Menlu Retno: KTT G20 Tidak Boleh Gagal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com