Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Kongres Partai Komunis China: Xi Jinping Amankan Masa Jabatan Ketiga, Masalah Taiwan dan Hongkong

Kompas.com - 22/10/2022, 18:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com – Kongres Partai Komunis China ke-20 rampung pada Sabtu (22/10/2022) setelah menjalani berbagai acara selama sepekan sejak Minggu (16/10/2022).

Dalam kongres, Partai Komunis China meneguhkan dukungan untuk "posisi inti" Xi Jinping dalam kepemimpinan partai.

Partai Komunis China juga mengungkapkan jajaran Komite Sentral terbaru. Dua pejabat kunci yang tidak memiliki hubungan dekat dengan Xi Jinping tidak masuk Komite Sentral.

Dilansir Reuters, berikut rangkuman gelaran Kongres Partai Komunis China.

Baca juga: Kongres Partai Komunis China Rampung, Xi Jinping Dipastikan Jabat Sekjen Kali Ketiga

- Xi Jinping siap mengamankan masa jabatan ketiganya sebagai pemimpin tertinggi Republik Rakyat China. Jika itu benar-benar teralisasi, Xi Jinping akan menjadi penguasa paling kuat di negara itu sejak Mao Zedong.

- Komite Sentral baru yang beranggotakan 205 orang tidak termasuk Perdana Menteri China Li Keqiang yang akan turun jabatan atau mantan Kepala Partai Komunis China di Guangdong Wang Yang.

- Xi Jinping membuka Kongres Partai China pada Minggu dengan pidato yang menyampaikan perjuangan China melawan Covid-19, menjaga keamanan nasional, menjaga stabilitas sosial, dan mengendalikan situasi di Hong Kong.

- Xi Jinping juga menekankan pentingnya pembangunan ekonomi dan juga menyerukan percepatan pembangunan militer kelas dunia.

Baca juga: PM Li Keqiang Tak Dipilih Masuk Komite Sentral Partai Komunis China, Sinyal Apa?

- Daftar Komite Tetap Politbiro yang berisi tujuh orang akan diungkapkan pada Minggu (23/10/2022).

- Sedikit yang diketahui tentang siapa yang akan dipromosikan menjadi anggota Komite Tetap Politbiro.

- Petinggi di China sedang menghadapi masa yang sulit. Perekonomian negara sedang melambat dan menghadapi potensi rebalancing yang menyakitkan dari model yang dipimpin oleh investasi dan properti.

- Dalam langkah yang sangat tidak biasa, China menunda rilis indikator ekonomi utama yang dijadwalkan untuk dipublikasikan pada pekan ini.

Baca juga: Saat Mantan Presiden China Hu Jintao Tiba-tiba Dibawa Keluar di Penutupan Kongres Partai Komunis...

- Birokrasi keuangan negara sibuk meredam gejolak di pasar mata uang dan sahamnya. Bank-bank dan perusahaan-perusahaan negara turun tangan untuk memberikan dukungan dan jaminan kepada investor.

- Pendekatan China terhadap kebijakan luar negeri juga menjadi sorotan setelah seorang pengunjuk rasa Hong Kong diseret ke Konsulat China di Manchester pada Minggu.

- Dalam pidato pembukaannya, Xi Jinping mengatakan menyerahkan kepada rakyat China untuk menyelesaikan masalah Taiwan.

- Xi Jinping menuturkan, China tidak akan pernah melepaskan penggunaan kekuatan terhadap Taiwan tetapi tetap berusaha untuk resolusi damai.

Baca juga: Laksamana Senior AL AS Minta Amerika Siap-siap China Invasi Taiwan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com