Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Mantan Presiden China Hu Jintao Tiba-tiba Dibawa Keluar di Penutupan Kongres Partai Komunis...

Kompas.com - 22/10/2022, 12:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Mantan Presiden China Hu Jintao secara tak terduga dibawa keluar dari upacara penutupan Kongres Partai Komunis China pada Sabtu (22/10/2022).

Wartawan AFP di lokasi acara melaporkan hal tersebut.

Hu yang tampak lemah, awalnya terlihat enggan meninggalkan barisan depan anggota Komite Tetap Politbiro di Aula Besar Rakyat Beijing.

Dia saat itu duduk di sebelah Presiden China Xi Jinping.

Baca juga: Di Sela Kongres Partai Komunis China, Beijing Sampaikan Dukungan Presidensi G20 Indonesia

Mantan Presiden China berusia 79 tahun itu tampak melakukan percakapan singkat dengan Xi dan Perdana Menteri China Li Keqiang setelah pengawal berbicara dengannya.

Seorang pengawal tampak memegang lengan Hu, kemudian menuntun mantan presiden itu keluar.

Hu menepuk bahu Li saat dia pergi.

Kantor berita AFP melaporkan, kepergian mantan Presiden China dari acara penutupan Kongres Partai Komunis China tidak dijelaskan.

Hu terakhir menjabat sebagai Presiden China pada 2013.

Baca juga:

Dia tampak hadir di pembukaan Kongres Partai Komunis China pada hari Minggu (16/10/2022), dengan rambutnya yang benar-benar abu-abu.

Kongres Partai Komunis China sendiri diperkirakan akan menembakan Xi Jinping sebagai Sekretaris Jenderal Partai.

Ini akan membuka jalan bagi Xi untuk mendapatkan masa jabatan ketiga yang melanggar norma sebagai presiden China pada Maret mendatang.

Kantor media pemerintah China, Xinhua melaporkan, Komite Sentral Partai Komunis China baru yang terdiri dari sekitar 200 pejabat senior Partai telah dipilih tak lama setelah pukul 11.00.

Tapi, Xhinhua tak mengungkapkan daftar lengkap anggota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com