WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Tesla dan CEO SpaceX, Elon Musk, pada hari Jumat (21/10/2022) menyarankan bahwa resesi global dapat berlangsung hingga pertengahan 2024.
"Hanya menebak, tapi mungkin sampai musim semi 2024," kata Musk di Twitter ketika ditanya berapa lama resesi bisa berlangsung, dilansir dari The Hill.
Miliarder itu bergabung dengan banyak pendapat yang sepakat atas potensi resesi di tahun mendatang.
Baca juga: Elon Musk Berubah Pikiran, Pastikan SpaceX Akan Terus Mendanai Internet Starlink di Ukraina
Pendiri Amazon Jeff Bezos memperingatkan pada hari Selasa (18/10/2022), bahwa sudah waktunya untuk "memperketat lubang" dalam persiapan untuk resesi.
CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon pekan lalu memperkirakan bahwa AS akan menghadapi penurunan ekonomi dalam enam hingga sembilan bulan ke depan.
Berita dari miliarder itu datang di tengah inflasi yang sangat tinggi yang tidak terlihat dalam beberapa dekade yang telah memakan gaji warga AS.
Utilitas, tagihan bahan makanan, dan perumahan menjadi mahal, bahkan di tengah upaya Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga.
Baca juga: Usai Cekcok dengan Pejabat di Kyiv, Elon Musk Ancam Putus Internet Starlink di Ukraina
The Fed telah menaikkan suku hampir setengah lusin kali tahun ini dan kemungkinan akan melakukannya lagi dalam beberapa bulan mendatang.
Kenaikan ini, dimaksudkan untuk memperlambat ekonomi dan mengurangi pengeluaran Amerika, telah memicu kekhawatiran resesi.
Enam puluh tiga persen ekonom dalam Survei Wall Street Journal baru-baru ini mengatakan mereka yakin resesi akan terjadi di tahun depan.
Dana Moneter Internasional (IMF) juga menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi 2023 menjadi 2,7 persen, memperingatkan bahwa bagi banyak orang, 2023 akan terasa seperti resesi.
Namun, pemerintahan Biden tetap teguh dalam pesannya bahwa resesi tidak pasti. Menteri Transportasi AS, Pete Buttigieg, mengatakan hal tersebut pada Minggu (16/10/2022).
Baca juga: Terkait Kesepakatan Pengambilalihan Twitter, Elon Musk Diselidiki Badan Federal
Presiden Biden baru-baru ini mengakui bahwa ada kemungkinan sedikit resesi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.