Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Li Keqiang Tak Dipilih Masuk Komite Sentral Partai Komunis China, Sinyal Apa?

Kompas.com - 22/10/2022, 14:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com - Partai Komunis China pada Sabtu (22/10/2022), memilih anggota Komite Sentral baru.

PM China Li Keqiang atau Wakil PM China Wang Yang disebut tak termasuk di dalam daftar anggota terpilih.

Hal ini, menurut para analis, menjadi sebuah tanda bahwa Komite Tetap Politbiro China (PSC) berikutnya kemungkinan akan diisi oleh loyalis Xi Jinping.

Baca juga: Saat Mantan Presiden China Hu Jintao Tiba-tiba Dibawa Keluar di Penutupan Kongres Partai Komunis...

Li dan Wang padahal berusia 67 tahun.

Dengan ini, keduanya memenuhi syarat di bawah norma usia China untuk menjabat lima tahun lagi di komite tetap.

Diberitakan Reuters, di antara keduanya tidak ada yang terlihat memiliki hubungan lama dengan Xi.

Xi kemungkinan akan membawa empat wajah baru ke Komite Tetap China yang diperkenalkan pada Minggu (23/10/2022), menurut analis dan laporan media.

Anggota saat ini Wang Huning (67) dan Zhao Leji (65), yang keduanya dianggap dekat dengan Xi, diperkirakan akan diangkat kembali ke PSC.

Sementara, dua anggota PSC lainnya sudah melewati usia pensiun.

Baca juga: Di Sela Kongres Partai Komunis China, Beijing Sampaikan Dukungan Presidensi G20 Indonesia

Pada Sabtu ini, Partai Komunis China menyetujui amandemen konstitusi yang bertujuan untuk memperkuat status inti Xi dan peran pemandu pemikiran politiknya di dalam partai saat menyelesaikan kongres lima tahunan.

Komite Sentral China yang baru pada hari Minggu diagendakan akan memilih Komite Tetap Politbiro elit, dengan Xi (69) secara luas diperkirakan akan mengamankan masa kepemimpinan ketiga sebagai Presiden China.

Masa kepemimpinan lima tahun ketiga akan memperkuat tempat Xi sebagai penguasa paling kuat China sejak Mao Zedong, pemimpin pendiri Republik Rakyat China.

Di antara amandemen konstitusi partai, "Dua Perusahaan" mendefinisikan Xi sebagai pemimpin "inti" partai dan memperkuat gagasannya sebagai prinsip panduan pembangunan masa depan China.

Sedanngkan, "Dua Pengamanan" memastikan status "inti" Xi di dalam partai dan otoritas terpusat partai atas China.

Pemungutan suara dilakukan di Aula Besar Rakyat yang luas, di mana sebagian besar proses kongres Partai Komunis China pada pekan itu berlangsung di balik pintu tertutup.

Kongres Partai Komunis China kali ini ditutup dengan band militer memainkan "The Internationale".

Pada pleno pertama pada Minggu (16/10/2022), komite pusat baru partai akan memilih Politbiro berikutnya, yang biasanya terdiri dari 25 orang, dan Komite Tetap baru, yang saat ini berjumlah tujuh orang.

Baca juga: Laksamana Senior AL AS Minta Amerika Siap-siap China Invasi Taiwan

Kepemimpinan baru akan diumumkan ketika Xi, yang secara luas diperkirakan akan diperbarui dalam jabatan tinggi China sebagai sekretaris jenderal partai, masuk ke ruang jurnalis di Aula Besar, diikuti oleh anggota Komite Tetap Politbiro (PSC) lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com