Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membaca Peluang Boris Johnson Jadi PM Inggris Lagi

Kompas.com - 23/10/2022, 18:29 WIB
Ericssen,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

LONDON, KOMPAS.com – Hanya berselang enam pekan setelah mengundurkan diri, Boris Johnson berpeluang melancarkan comeback politik sensasional.

Ini terjadi setelah Liz Truss mundur setelah 45 hari menjabat sebagai PM Inggris.

Johnson berpeluang untuk kembali menghuni kediaman resmi Perdana Menteri Inggris di 10 Downing Street setelah memberi sinyal kuat akan mencalonkan diri kembali sebagai pemimpin Partai Konservatif.

Baca juga: PM Inggris Mengundurkan Diri, Ini Deretan Kesalahan Liz Truss

Arsitek Brexit itu telah memangkas liburannya di Republik Dominika hingga Jumat (21/10/2022) malam, dengan segera kembali ke London diduga untuk menggalang dukungan.

Peluang Boris Johnson

Kembali menjadi orang nomor satu Inggris tidaklah mudah.

Sejak berakhirnya Perang Dunia II, tercatat hanya Winston Churchill dan Harold Wilson yang berhasil kembali menjadi PM Inggris setelah kalah pemilu.

Peluang Johnson bahkan jauh lebih terjal mengingat dia baru saja meninggalkan kursi PM yang terpaksa dilakukannya setelah serangkaian skandal demi skandal yang melumpuhkan pemerintahannya.

Untuk mendapatkan tiket pencalonan, Johnson harus mengamankan minimal 100 dukungan dari total 359 kolega partainya, angka yang diperkirakan akan dapat dicapainya akhir pekan ini.

Rintangan terbesar sosok berusia 58 tahun ini adalah investigasi parlemen yang sedang berlangsung terhadapnya apakah dia telah membohongi parlemen Inggris terkait skandal pesta ketika lockdown pandemi Covid-19.

Baca juga: Kandidat PM Inggris Boris Johnson dan Rishi Sunak akan Bertemu

Penolakan internal dari 40 persen kolega partainya sendiri tiga bulan lalu memicu pertanyaan mengenai legitimasi Johnson untuk kembali memimpin.

Meski demikian, sebagian kecil dari mereka dilaporkan kali ini telah mengganti posisi dengan menyatakan akan kembali mendukungnya.

Secara moral, penentangnya terutama parlementarian Konservatif moderat menilai Johnson tidak layak untuk bahkan kembali maju sebagai PM.

Jika terbukti bersalah, dia dapat diskorsing atau bahkan dipaksa mengundurkan diri sebagai anggota parlemen.

Mereka disebut mengancam akan mundur massal dari partai jika kembali dipimpin suami Carrie Johnson itu.

Pengkritiknya juga mewanti-wanti partai yang identik dengan warna biru ini akan melakukan bunuh diri politik jika kembali memilih Johnson yang meninggalkan kursi PM dengan popularitas 25 persen.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com