TEHERAN, KOMPAS.com - Iran mengecam keras seruan Perancis, Jerman, dan Inggris agar PBB menyelidiki tuduhan bahwa Rusia telah menggunakan drone atau pesawat tak berawak asal Iran untuk menyerang Ukraina.
Dilansir dari Al Jazeera, Nasser Kanaani, juru bicara kementerian luar negeri Iran, mengatakan pada hari Sabtu (22/10/2022) bahwa seruan oleh apa yang disebut kelompok negara-negara E-3 itu salah dan tidak berdasar serta mengutuk keras tuduhan itu.
Ukraina mengatakan Rusia telah menggunakan drone serang Shahed-136 buatan Iran yang meluncur menuju target mereka dan meledak saat terjadi benturan.
Baca juga: Iran Kecam Seruan Penyelidikan PBB soal Pasok Drone untuk Rusia
"Pemerintah Republik Islam Iran, dalam upayanya untuk melindungi kepentingan nasionalnya dan untuk mengamankan hak-hak rakyat Iran, berhak untuk menanggapi setiap tindakan yang tidak bertanggung jawab," situs web kementerian luar negeri Iran mengutip kata Kanaani.
“(Kami) tidak akan ragu untuk membela kepentingan rakyat Iran,” katanya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Dalam sebuah surat yang ditandatangani utusan PBB, tiga negara Eropa mendukung seruan Ukraina untuk penyelidikan PBB pekan lalu.
Baca juga: Forensik Iran Sebut Kematian Mahsa Amini Bukan karena Pukulan, Keluarga Menolak
Penggunaan pesawat tak berawak disebutbmelanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB 2231 yang mendukung kesepakatan nuklir Iran 2015.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.