Mereka juga menceritakan kematian beberapa orang yang sempat selamat dalam longsoran salju.
"Kami menyaksikan keajaiban yang belum pernah dilihat dunia," ujar Cesar Charlone, pejabat charge d'affaires Uruguay di Chile.
Pada 24 Desember 1972, desas-desus beredar bahwa para korban melakukan kanibalisme untuk menghindari kelaparan, yang dikonfirmasi dua hari kemudian oleh kepala operasi penyelamatan Chile.
Surat kabar La Segunda di Chile mengutip seorang penyintas yang tidak disebutkan namanya, "Kami mengambil keputusan yang mengerikan: untuk bertahan hidup kami harus mengatasi semua rintangan, baik agama atau biologis."
Pria-pria yang disebut sebagai pahlawan itu selanjutnya dibebaskan dari segala kesalahan oleh Gereja Katolik di Uruguay dan Paus Yohanes Paulus II, lalu kembali ke kehidupan sehari-hari mereka.
Canessa menjadi ahli jantung dan pada 2020 kembali membantu menyelamatkan nyawa dengan membuat ventilator untuk pasien Covid-19.
"Ketika saya melihat di seluruh dunia orang-orang sekarat karena kekurangan udara, itu mengingatkan saya pada gunung, ketika saya melihat teman-teman saya yang tidak bisa bernapas lagi, dan saya berkata: Tidak, ini tidak boleh terjadi padaku lagi," katanya kepada AFP.
Baca juga: Kisah 3 Bom Nuklir AS yang Hilang dan Belum Ditemukan, Salah Satunya di Filipina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.