Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Kronologi WNI Diberondong 100 Peluru | Pestisida di Bumbu Cabai Mie Sedaap

Kompas.com - 12/10/2022, 05:40 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Berita yang memuat kronologi WNI asal Semarang diberondong 100 peluru salah sasaran di Texas memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita mengenai seorang pria di AS yang mendapatkan lotre setelah melakukan analisis selama 20 tahun.

Berita internasional di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait Singapura menarik dua varian Mie Sadaap lagi karena temuan pestisida di dalam bumbu cabai.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Rumah WNI Novita Ditembak 100 Peluru di AS | Raja Malaysia Beri Penghargaan Ibu Angkat Rohana

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global yang dapat Anda simak:

1. WNI Tewas Ditembak di Texas AS, Kronologi Rumah Novita Diberondong 100 Peluru Salah Sasaran

WNI ditembak di AS (Amerika Serikat) bernama Novita Kurnia Putri alias Vita Brazil (25).

Ia tewas setelah rumahnya diberondong 100 peluru salah sasaran.

Penembakan WNI di Texas ini terjadi di San Antonio, Bexar County, pada Selasa (4/10/2022).

Novita adalah istri dari Robert A Brazil. Menurut laporan Indonesian Lantern, korban tertembak beberapa kali di bagian wajah.

Novita saat itu sedang mengetik pada pukul 00.30 dini hari waktu setempat di kamar tidurnya.

Baca cerita selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Ribuan Tentara Rusia Menyerah Lewat Hotline Ukraina | Fakta Tragedi Penembakan Massal Thailand

2. Analisis Lotre Selama 20 Tahun, Pria Berusia 77 Tahun Akhirnya Dapat Jackpot Rp 768 Juta

Seorang pria Maryland yang memilih nomor lotrenya dengan menganalisis selama 20 tahun.

Pria ini pun akhirnya bisa memenangkan jackpot senilai 50.000 dollat AS atau Rp768 juta.

Pria itu mengaku menggunakan angka itu selama beberapa tahun sebelum mendapatkan jackpot Bonus Match 5.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Skandal Catur Hans Niemann | Alasan Korut Tembakkan Rudal

3. Kepala Mata-mata Inggris: Rusia Kehabisan Senjata di Ukraina, Tentaranya Kelelahan

Kepala mata-mata Inggris atau GCHG, Sir Jeremy Fleming, mengatakan bahwa Rusia kehabisan senjata dalam perang di Ukraina.

Ia juga mengeklaim, Rusia dikejutkan dalam hal jumlah tentara tewas serta kerugian peralatan.

Sir Jeremy Fleming direncanakan melakukan pidato publik yang langka pada Selasa (11/10/2022) untuk mengungkapkan bahwa angkatan bersenjata Ukraina mengubah arus di medan perang fisik maupun di dunia maya.

Baca selengkapnya di sini

4. Zelensky Marah, Bersumpah Buat Medan Perang Lebih Menyakitkan bagi Pasukan Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersumpah untuk membuat medan perang "lebih menyakitkan" bagi pasukan Rusia.

Hal ini disampaikannya setelah hari roket mematikan menghujani Ukraina.

Zelensky menegaskan pertahanan udara adalah "prioritas nomor satu", setelah ledakan meletus di kota-kota di seluruh negeri pada Senin (10/10/2022).

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Penyebab Gagalnya Rudal Balasan Korsel untuk Korut | Doa Raja Arab Saudi untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

5. Singapura Tarik Mie Sedaap untuk Kali Ketiga, Temukan Pestisida di Bubuk Cabai

Badan Pangan Singapura atau Singapore Food Agency (SFA) pada Selasa (11/10/2022) kembali mengumumkan penarikan dua varian Mie Sedaap. Ini merupakan penarikan kali ketiga produk mi instan asal Indonesia tersebut yang telah dilakukan Pemerintah Singapura dalam bulan ini.

Jika sebelumnya SFA menarik produk Mie Sedaap dalam kemasan reguler, kali ini berupa kemasan cup.

Baca selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com