Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Sita 20 Cula Badak Selundupan dari Afrika, Nilainya Rp 12 Miliar

Kompas.com - 06/10/2022, 16:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber coconut

SINGAPURA, KOMPAS.com – Otoritas keamanan Bandara Changi Singapura menyita 20 cula badak selundupan yang bernilai sekitar 1,2 juta dollar Singapura (Rp 12 miliar) pada Rabu (5/10/2022) malam.

Laporan tersebut disampaikan Dewan Taman Nasional Singapura, sebagaimana dilansir Coconut.

Cula badak seberat 34 Kilogram tersebut diselundupkan dari Afrika Selatan ke Laos melalui Bandara Changi Singapura.

Baca juga: Kerja Sama dengan Rusia, Afrika Selatan Akan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif

Perdagangan cula badak merupakan tindakan ilegal karena satwa tersebut dilindungi oleh Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah (CITES).

Dewan Taman Nasional Singapura mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki spesies badak yang diambil culanya tersebut.

Selain itu, cula tersebut akan dihancurkan agar tidak bisa dicuri dan diperdagangkan kembali ke pasar.

Menteri Pembangunan Nasional Singapura Desmond Lee mengatakan, pemilik cula badak tersebut sudah ditangkap. Investigasi sedang dilangsungkan.

Baca juga: Tradisi Orang China Makan Trenggiling sampai Cula Badak, Ini Alasannya

Lee menuturkan, Singapura sama sekali tidak menoleransi perdagangan ilegal dari spesies liar yang terancam punah.

“Perburuan liar berdampak sangat buruk terhadap populasi badak. Penyitaan ini adalah buktinya,” ujar Lee.

Dewan Taman Nasional Singapura dan Lee mendesak warga Singapura untuk tidak terlibat dalam membeli atau memakai bagian dari satwa liar yang diperdagangkan secara ilegal.

Baca juga: Banjir Terjang Taman Nasional di India, 17 Badak Cula Satu yang Terancam Punah Mati

Coconut melaporkan, seorang pria asal Afrika Selatan yang bertanggung jawab membawa cula dari Johannesburg, Gumede Sthembiso Joel (32), telah didakwa.

Jika dinyatakan bersalah berdasarkan Undang-Undang Spesies Terancam Punah (Impor dan Ekspor), dia dapat didenda hingga 500.000 dollar Singapura (Rp 5,3 miliar) dan dipenjara hingga dua tahun.

Joel akan dihadapkan kembali ke pengadilan pada 27 Oktober.

Baca juga: Berniat Cari Cula Badak, Seorang Pemburu Gelap Malah Dimakan Singa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com