Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Polisi Tembaki Penitipan Anak di Thailand, 31 Tewas

Kompas.com - 06/10/2022, 15:26 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CNN,Reuters

BANGKOK, KOMPAS.com – Terjadi penembakan massal di pusat penitipan anak di timur laut Thailand, Kamis (6/10/2022).

Penembakan massal itu terjadi di Child Development Center di Distrik Uthaisawan Na Klang, Provinsi Nong Bua Lamphu, sebagaimana dilansir CNN.

“Perdana menteri (Prayuth Chan-o-cha) telah menyampaikan belasungkawanya,” bunyi pernyataan dari Kantor Perdana Menteri Thailand.

Baca juga: Korban Tewas Penembakan Sekolah di Rusia Jadi 13 Orang, Putin Berang

Reuters melaporkan, sedikitnya 31 orang tewas dalam penembakan tersebut. Anak-anak dan orang dewasa termasuk di antara korban tewas.

Kepolisian Thailand dalam sebuah pernyataan menuturkan, pria bersenjata itu adalah mantan polisi. Kini, kepolisian sedang memburu pelaku.

Juru bicara Pemerintah Thailand mengatakan, Prayuth memperingatkan semua lembaga untuk mengambil tindakan dan menangkap pelakunya.

Tingkat kepemilikan senjata api di Thailand lebih tinggi dibanding negara lain di kawasannya. Jumlah itu belum termasuk senjata api ilegal.

Baca juga: Penembakan Sekolah di Rusia Tewaskan 9 Orang, termasuk Anak-anak

Banyak senjata api ilegal diselundupkan melintasi perbatasan selama bertahun-tahun dari negara-negara tetangganya yang dilanda perselisihan.

Penembakan massal jarang terjadi di Thailand.

Akan tetapi pada 2020, seorang tentara yang marah atas kegagalan kesepakatan properti mengamuk dengan senjata api.

Amukannya menewaskan sedikitnya 29 orang dan melukai 57 orang di empat lokasi.

Baca juga: Penembakan Terjadi di Pusat Mobilisasi Parsial Rusia, Petugas Kritis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com