Korea Selatan juga bereaksi dengan rencana untuk mengembangkan kekuatan angkatan laut yang mampu beroperasi jauh dari perairan pantai.
Sedangkan Australia berniat untuk memiliki delapan kapal selam nuklir - yang dapat bertahan di bawah air untuk waktu yang lama dan meluncurkan serangan balasan - dengan bantuan Inggris dan Amerika, bagian dari perjanjian AUKUS.
Bagi Davis, semua proyek ini menunjukkan kesadaran bahwa China semakin memiliki kekuatan untuk membentuk kawasan itu sesuai keinginannya.
"Hari-hari Angkatan Laut AS yang mendominasi samudra di Pasifik Barat akan segera berakhir,” katanya, dan sekutu Asia Pasifik meningkatkan pertahanan mereka sendiri.
"Kami tidak akan memiliki AUKUS jika bukan karena aktivitas Xi Jinping. Dia sangat membantu kami dalam hal itu," tambahnya.
Baca juga: China Setujui Produksi Pesawat COMAC C919 Buatan Lokal, Saingi Boeing dan Airbus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.