Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2022, 18:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Militer Korea Selatan menyebut jet tempur Korsel dan AS telah melakukan latihan pengeboman presisi pada Selasa (4/10/2022).

Latihan ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap Korea Utara yang menembakkan Rudal Balistik Jarak Menengah di atas Jepang.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan latihan pengeboman presisi melibatkan empat F-15K Angkatan Udara Korea Selatan dan empat pesawat tempur F-16 Angkatan Udara AS.

Baca juga: Rudal Balistik Korea Utara Terbang di Atas Jepang, Warga Diimbau Berlindung

“F-15K Korea Selatan menembakkan dua bom joint direct attack munition (JDAM) terhadap target virtual di lapangan tembak Jikdo di Laut Batar," kata Kepala Staf Gabungan Seoul, mengacu pada Laut Kuning, dikutip dari Kantor berita AFP.

Kepala Staf Gabungan Seoul menyampaikan latihan tersebut bertujuan untuk menunjukkan kemampuan sekutu untuk melakukan serangan presisi pada asal provokasi.

Diberitakan sebelumnya, Rudal Korea Utara terbang di atas Jepang timur laut pada Selasa (4/10/2022), memicu peringatan evakuasi yang jarang terjadi.

Pemerintah "Negeri Sakura" mengatakan, rudal Korut itu kemudian jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.

Rudal tersebut menyebabkan aktivasi langka sistem J-Alert yang muncul di layar stasiun tv nasional NHK, dan memperingatkan penduduk di utara serta timur laut Jepang untuk mencari perlindungan.

"Korea Utara sekitar pukul 07.22... meluncurkan rudal balistik ke arah timur," kata juru bicara pemerintah Hirokazu Matsuno kepada wartawan.

Baca juga:

“Kami sedang menganalisis detail tetapi rudal melewati wilayah Tohoku Jepang (timur laut) kemudian jatuh di Pasifik di luar zona ekonomi eksklusif Jepang,” lanjutnya dikutip dari kantor berita AFP.

Dia menambahkan, tidak ada laporan kerusakan atau korban luka dalam peluncuran rudal tersebut, yang oleh Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida disebut sebagai tindakan kekerasan.

"Kami sangat mengecam ini," kata dia dalam pidato singkat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com