Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Tegaskan Tak Pernah Memasok Senjata ke Rusia

Kompas.com - 22/09/2022, 18:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara pada Kamis (22/9/2022) mengatakan tidak pernah memasok senjata atau amunisi ke Rusia dan tidak memiliki rencana untuk melakukannya.

Ini disampaikan sembari memperingatkan Amerika Serikat untuk "tutup mulut" dan berhenti menyebarkan desas-desus yang bertujuan "menodai" citra negara.

"Baru-baru ini, AS dan pasukan musuh lainnya berbicara tentang pelanggaran resolusi DK PBB, menyebarkan rumor perdagangan senjata antara z dan Rusia ... Kami belum pernah mengekspor senjata atau amunisi ke Rusia sebelumnya dan kami tidak akan berencana mengekspornya," tulks KCNA mengutip wakil direktur jenderal Biro Umum Peralatan Kementerian Pertahanan Nasional, dilansir Reuters.

Baca juga: Korea Utara Bantah Kirim Senjata ke Rusia yang Kehabisan Stok

Wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel awal bulan ini mengatakan bahwa Rusia "sedang dalam proses pembelian jutaan roket dan peluru artileri dari Korea Utara untuk digunakan di Ukraina."

Menyebutnya sebagai "pembelian potensial", juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby kemudian mengklarifikasi bahwa "tidak ada indikasi bahwa pembelian telah selesai dan tentu saja tidak ada indikasi bahwa senjata-senjata itu digunakan di dalam Ukraina."

Amerika Serikat juga menuduh Iran memasok drone ke Rusia untuk digunakan dalam perangnya di Ukraina, yang dibantah Teheran.

Baca juga: Korea Selatan Ingin Bahas Reuni Keluarga dengan Korea Utara

Rusia juga membantah tuduhan itu dan menuntut Amerika Serikat untuk memberikan bukti.

Rusia dan Korea Utara baru-baru ini membicarakan hubungan mereka.

Baca juga: Seberapa Mumpuni Senjata Korea Utara saat Diminta Bantuan Rusia?

Presiden Rusia Vladimir Putin bulan lalu mengatakan kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bahwa kedua negara akan "memperluas hubungan bilateral yang komprehensif dan konstruktif dengan upaya bersama," dalam sebuah surat yang dikirim untuk hari pembebasan Korea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com