Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Serba-serbi Pemakaman Ratu Elizabeth II, dari Tradisi dan Sejarahnya

Kompas.com - 19/09/2022, 16:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

Yeomen selalu mengenakan seragam merah dan emas yang berasal dari era Tudor (abad ke-16).

Salah satu kegiatan mereka yang paling terkenal adalah peragaan mencari mesiu di Istana Westminster sebelum Pembukaan Parlemen Negara.

Ritual tahunan ini untuk memperingati Plot Bubuk Mesiu, upaya gagal yang dipimpin Guy Fawkes untuk meledakkan parlemen dan Raja James I di dalamnya pada 1605.

Mereka akan diikuti Royal Company of Archers yang bertindak sebagai pengawal Ratu Elizabeth II setiap kali dia berada di Skotlandia.

Beberapa detasemen dari resimen lain di Inggris dan angkatan bersenjata Persemakmuran akan bergabung dengan prosesi pemakaman dari Westminster Abbey ke Wellington Arch di Hyde Park Corner dekat Istana Buckingham.

4. Anggota rumah tangga kerajaan Elizabeth II

Pangeran William, kedua kiri, Pangeran Harry, keempat kiri, Raja Charles III, tengah, dan Putri Anne mengikuti peti mati Ratu Elizabeth II dari Istana Buckingham ke Westminster Hall, London, Rabu 14 September 2022.AP PHOTO/JEFF J MITCHELL Pangeran William, kedua kiri, Pangeran Harry, keempat kiri, Raja Charles III, tengah, dan Putri Anne mengikuti peti mati Ratu Elizabeth II dari Istana Buckingham ke Westminster Hall, London, Rabu 14 September 2022.
Saat anggota keluarga kerajaan yang dipimpin Raja Charles III akan mengikuti peti mati, mereka disusul anggota rumah tangga kerajaan ratu termasuk perwira paling senior dari rumah tangga kerajaan yaitu tuan bendahara.

Di depan mereka akan ada peniup musik dan penabuh drum dari resimen Skotlandia serta Irlandia, juga Brigade Gurkha yang terdiri dari tentara Nepal yang merupakan bagian dari angkatan bersenjata. Juga bakal ada 200 musisi Royal Air Force.

Baca juga:

5. 6.000 tentara

Sekitar 6.000 tentara, pelaut, dan awak pesawat dari angkatan bersenjata Inggris akan ambil bagian dalam pemakaman Ratu Elizabeth II, kata Kepala Staf Pertahanan Laksamana Tony Radakin kepada BBC, Minggu (18/9/2022).

Di beberapa titik di sepanjang rute mereka akan melakukan salam penghormatan, misalnya saat melewati Victoria Memorial untuk mengenang sang ratu.

"Bagi kita semua, ini adalah tugas terakhir kami untuk Yang Mulia Ratu dan ini tugas utama pertama kami untuk Yang Mulia Raja Charles," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com