SAN JUAN, KOMPAS.com - Badai Fiona menerjang Puerto Rico pada Minggu (18/9/2022) dan mendatangkan banjir, tanah longsor, serta listrik padam.
Tidak ada kematian yang dilaporkan dalam bencana tersebut.
Tetapi, pihak berwenang di wilayah AS mengatakan terlalu dini untuk memperkirakan kerusakan akibat badai yang masih diperkirakan akan melepaskan hujan lebat di seluruh Puerto Rico pada hari ini, Senin (19/9/2022).
Baca juga: Gempa Taiwan Terkini, Jepang Cabut Peringatan Tsunami
Gubernur Puerto Rico Pedro Pierluisi pada Minggu malam menjelaskan beberapa temuan kerusukan yang telah ditimbulkan oleh badai Fiona Puerto Rico.
Ini termasuk tanah longsor, jalan terhalang, pohon tumbang, kabel listrik putus, serta jembatan runtuh di kota Utuado di wilayah pegunungan tengah.
Dia menyebut kerusakan itu sebabagai "bencana".
Pierluisi mengatakan, seluruh wilayah berpenduduk lebih dari tiga juta orang itu kehilangan daya listrik saat badai mendekat.
Dia melaporkan sistem kelistrikan tidak berfungsi.
Dikutip dari Kantor berita AFP, hujan yang merusak dan banjir bandang yang menghancurkan telah diperkirakan akan melanda pulau-pulau di Puerto Rico sebelum badai Fiona giliran menghantam Republik Dominika pada Senin (19/9/2022).
“Pada 0600 GMT, badai Fiona membawa angin maksimum berkelanjutan 85 mil (137 kilometer) per jam menuju pantai tenggara Republik Dominika,” jelas Pusat Badai Nasional AS (NHC) dalam perkiraan terbarunya.
Baca juga: Gempa Taiwan Susulan Guncang Ibu Kota Taipei, Magnitudo 5,5
Curah hujan yang terus-menerus dikhawatirlan akan menghasilkan bencana banjir bandang dan banjir perkotaan yang mengancam jiwa di Puerto Rico.
Selain itu, kondisi itu juga dapat memicu terjadinya tanah longsor terutama di daerah dataran tinggi di Puerto Rico dan sebagian wilayah Dominika.
“Badai Fiona akan menjadi peristiwa bencana karena dampak banjir di wilayah pegunungan Puerto Rico tengah, timur, dan selatan,” Pierluisi mentweet.
Dia menambahkan bahwa 9-13 inci (23-33 sentimeter) hujan telah turun hanya dalam lima jam.
Menurut para pejabat di Puerto Rico, badai tropis fional juga menyebabkan sekitar 196.000 orang kehilangan air minum akibat pemadaman listrik dan banjir sungai.