TAITUNG, KOMPAS.com - Gempa Taiwan 18 September 2022 bermagnitudo 6,8 merobohkan bangunan tiga lantai dengan toko 7-Eleven yang terletak di lantai dasar.
Sebanyak empat orang sempat terjebak di dalamnya, tetapi kemudian diselamatkan oleh pemadam kebakaran wilayah Hualien.
Sementara itu, 400 turis terjebak di lereng gunung dan sebagian gerbong kereta penumpang anjlok dari rel, dikutip dari NPR.
Baca juga: Gempa Kuat Guncang Taiwan, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami
Gempa Taiwan M 6,8 adalah yang terbesar di antara puluhan guncangan di pantai tenggara pulau itu sejak Sabtu (17/9/2022) malam, ketika gempa M 6,4 melanda daerah yang sama. Sejauh ini setidaknya satu orang tewas dan 146 luka-luka.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan, gempa Taiwan terkini terjadi pada Minggu (18/9/2022) pukul 14.44 waktu setempat. Pusat gempa sekitar 50 kilometer utara Kota Taitung dengan kedalaman 10 km.
Kantor berita Taiwan Central News Agency yang dikelola pemerintah melaporkan, bangunan tiga lantai dengan toserba 7-Eleven di lantai dasar dan tempat tinggal di lantai atas ambruk di dekat Kota Yuli.
Pemilik gedung berusia 70 tahun dan istrinya dapat diselamatkan pertama, tetapi butuh waktu lebih lama untuk menyelamatkan seorang perempuan berusia 39 tahun dan putrinya yang berusia 5 tahun.
Adapun dua lantai teratas bangunan itu ambruk di jalan kecil dan ke sisi lain, dengan kabel listrik ikut tertarik ke bawah.
Baca juga:
Lebih dari 7.000 rumah tangga dilaporkan terputus aliran listriknya di Kota Yuli, pipa air juga rusak.
Masih di Yuli, tanah longsor menjebak hampir 400 turis di gunung yang terkenal dengan bunga lili oranye menyelimuti lerengnya sepanjang tahun ini, kata Taiwan Central News Agency. Mereka tidak memiliki listrik dan sinyal ponselnya lemah.
Selanjutnya, puing-puing dari kanopi yang jatuh di peron stasiun Dongli kota Fuli yang berada di antara Yuli dan pusat gempa menimpa kereta yang lewat, sehingga menggelincirkan enam gerbong, lanjut Taiwan CNA mengutip badan perkeretaapian. Tak satu pun dari 20 penumpang terluka.
Guncangan juga terasa di ujung utara pulau di ibu kota Taipei. Di kota Taoyuan, barat Taipei dan 210 kilometer utara pusat gempa, seorang pria terluka oleh runtuhnya langit-langit lantai 5 sebuah pusat olahraga.
Badan Meteorologi Jepang sempat mengeluarkan peringatan tsunami untuk beberapa pulau di selatan setelah gempa Taiwan 18 September 2022, tetapi kemudian mencabutnya.
Baca juga: Kenapa Jepang Sering Mengalami Gempa Bumi?