CHENGDU, KOMPAS.com - Gempa M 6,6 mengguncang barat daya China pada hari Senin, menurut Survei Geologi Amerika Serikat.
Gempa melanda sekitar 43 kilometer (26 mil) tenggara kota Kangding di provinsi Sichuan pada kedalaman 10 kilometer, kata USGS.
Tidak ada laporan segera tentang korban.
Baca juga: Gempa M 7,1 Guncang Filipina, Merusak Parah Tempat Tinggal hingga RS
Getaran terasa di ibu kota provinsi terdekat, Chengdu - yang saat ini berada di bawah penguncian Covid-19 - dan kota besar Chongqing, kata penduduk kepada AFP.
"Saya merasakannya dengan sangat kuat," kata seorang warga Chengdu yang bermarga Chen.
"Beberapa tetangga saya di lantai dasar mengatakan mereka merasakannya dengan sangat jelas."
Seorang warga Chongqing mengatakan gempa itu "cukup kentara" dan membuat lampu dan perabotan di apartemennya bergetar.
#UPDATE A 6.6-magnitude earthquake has struck southwestern China, according to the US Geological Survey.
The quake shook buildings in the megacity of Chengdu where a Covid-19 lockdown has confined millions of residents to their homeshttps://t.co/O1DogCgpPT pic.twitter.com/mRtVXTNA7R
— AFP News Agency (@AFP) September 5, 2022
Gempa bumi cukup umum di China, terutama di barat daya negara yang aktif secara seismik.
Gempa berkekuatan 8,0 pada 2008 di Kabupaten Wenchuan, Sichuan, menelan puluhan ribu nyawa dan menyebabkan kerusakan besar.
Sedikitnya empat orang tewas dan puluhan lainnya cedera setelah dua gempa bumi melanda China barat daya pada Juni.
Baca juga: Iran Diguncang Gempa Bumi Beruntun di Atas Magnitudo 6, Ratakan Desa, Sejumlah Orang Tewas
Pada kesempatan itu, gempa dangkal berkekuatan 6,1 skala Richter melanda daerah berpenduduk jarang sekitar 100 kilometer sebelah barat Chengdu, ibu kota provinsi Sichuan dengan populasi 21 juta.
Fenomena alam itu diikuti tiga menit kemudian oleh gempa kedua berkekuatan 4,5 di daerah terdekat di mana kematian dan cedera terjadi.
Chengdu, sebuah kota berpenduduk sekitar 21 juta orang, pada Minggu (4/9/2022) memperpanjang penguncian yang diberlakukan untuk mengekang wabah Covid.
Wilayah ini juga mengalami musim panas dengan cuaca ekstrem, dengan gelombang panas yang memecahkan rekor mengeringkan sungai-sungai di Chongqing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.