Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Serba-serbi Pemakaman Ratu Elizabeth II, dari Tradisi dan Sejarahnya

Kompas.com - 19/09/2022, 16:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Pemakaman Ratu Elizabeth II digelar pada Senin (19/9/2022) dengan berbagai macam prosesi khas Kerajaan Inggris.

Peti mati Ratu Elizabeth II akan dibawa dari Westminster Abbey di London ke tempat pemakamannya di Windsor.

Baca juga: Lini Masa 8,5 Jam Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth II

Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah lima serba-serbi pemakaman Ratu Elizabeth II.

Baca juga: Link Live Streaming Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth II

1. Diangkut oleh Royal Navy

Westminster AbbeyUnplash/Peter Kostov Westminster Abbey
Anggota Angkatan Laut Kerajaan Inggris atau Royal Navy akan menggunakan tali untuk menarik peti mati ratu yang dipasang di kereta meriam dari Westminster Hall ke Westminster Abbey.

Mereka tergabung dalam tim yang terdiri dari 142 pelaut, akan berjalan bersama juga berhenti berbarengan jika perlu.

Tradisi ini berawal dari pemakaman Ratu Victoria pada Februari 1901.

Saat itu kuda-kuda yang ditujukan mengangkut kereta meriam seberat lebih dari dua ton panik dan menendang-nendang, sehingga peti mati terancam jatuh.

Salah satu kerabat Ratu Victoria yaitu Pangeran Louis dari Battenberg yang merupakan kapten Angkatan Laut Kerajaan lalu menyarankan kepada raja baru, Edward VII, bahwa masalah ini dapat dihindari dengan mengganti kuda dengan pelaut.

Sembilan tahun kemudian ketika Edward VII sendiri meninggal, ide ini dipraktikkan dan sejak itu menjadi tradisi yang tidak berubah di pemakaman kenegaraan.

2. Pembawa peti jenazah mengenakan topi kulit beruang

1st Battalion of Grenadier Guards, salah satu resimen tentara kerajaan Inggris.THE HOUSEHOLD DIVISION 1st Battalion of Grenadier Guards, salah satu resimen tentara kerajaan Inggris.
Sebanyak delapan tentara Kerajaan Inggris dari 1st Battalion of Grenadier Guards akan bertugas membawa peti mati ratu dari Westminster Hall ke kereta meriam di luar, kemudian ke Westminster Abbey.

1st Battalion of Grenadier Guards adalah satu yang paling kuno di tentara Kerajaan Inggris. Resimen ini satu di antara lima infanteri yang membentuk Pengawal Hidup Ratu (sekarang Raja).

Prajurit resimen biasanya mengenakan topi kulit beruang yang tinggi. Seragam ini ditiru dari Pengawal Kerajaan Napoleon yang dikalahkan di Waterloo pada 1815.

Para prajurit akan didampingi oleh Service Equerries kepada Ratu, yaitu pelayan yang membantu para keluarga kerajaan dalam menjalankan tugas-tugas publik.

Baca juga:

3. Guard of Honor

Yeomen of the Guard, unit militer tertua di Angkatan Darat Inggris yang didirikan pada 1485.UK HOUSE OF LORDS via WIKIMEDIA COMMONS Yeomen of the Guard, unit militer tertua di Angkatan Darat Inggris yang didirikan pada 1485.
Sebanyak tiga resimen akan berperan penting dalam prosesi ini, berbaris sangat dekat dengan peti mati ratu.

Yeomen of the Guard sebagai unit militer tertua di Angkatan Darat Inggris yang didirikan pada 1485 dan Honorable Corps of Gentlemen at Arms adalah dua mantan unit pengawal keluarga kerajaan yang sekarang hanya melakukan peran seremonial.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com