Penulis: AFP/VOA Indonesia
BOSSO, KOMPAS.com - Ratusan milisi Boko Haram telah keluar dari persembunyian di dalam hutan di bagian timur laut Nigeria.
Mereka terpaksa melarikan diri dari serangan udara oleh militer dan banjir akibat hujan lebat, untuk mencari perlindungan di pinggiran Danau Chad, dalam wilayah Niger, kata sumber kepada kantor berita AFP.
Nigeria Timur Laut menghadapi pemberontakan bersenjata 13 tahun oleh kelompok milisi yang telah menewaskan lebih dari 40.000 orang dan memaksa sekitar 2 juta orang mengungsi.
Baca juga: Profil Abubakar Shekau, Pemimpin Boko Haram yang Kejam dengan Ideologi Menyimpang
Kekerasan itu meluas ke negara tetangga yaitu Niger, Chad, dan Kamerun. Para milisi berkemah di wilayah Danau Chad yang luas yang membatasi empat negara.
Sebuah sumber keamanan Nigeria mengatakan, milisi Boko Haram telah meninggalkan hutan Sambisa sejak bulan lalu karena tempat persembunyian mereka dibom terus-menerus.
Nigeria juga mencatat musim hujan yang lebih intensif, yang biasanya berlangsung dari Mei hingga September. Banjir melanda hampir setiap bagian negara itu.
"Eksodus teroris Boko Haram meningkat dalam beberapa hari ini karena pengeboman semakin intensif, ditambah banjir yang merendam banyak kamp mereka," kata sumber keamanan di wilayah tersebut yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Baca juga:
Pada Senin (12/9/2022), konvoi lebih dari 50 truk yang membawa milisi Boko Haram dan keluarga mereka melewati desa-desa yang menghubungkan Sambisa dengan Danau Chad, kata beberapa penduduk di wilayah itu.
Para milisi itu diyakini setia kepada Bakura Buduma, ketua faksi Boko Haram, kata sumber tersebut.
"Konvoi (militan) Boko Haram pasti menuju ke pulau-pulau di Danau Chad di daerah Bosso di Niger, di mana kelompok itu memiliki beberapa kamp," kata seorang nelayan bernama Kallah Sani.
Pihak berwenang Niger belum mengonfirmasi perpindahan kelompok militan tersebut.
Baca juga: 4 Kelompok Teroris yang Paling Mematikan di Dunia, dari ISIS hingga Boko Haram
Artikel ini pernah dimuat di VOA Indonesia dengan judul Serangan Udara dan Banjir Paksa Boko Haram Keluar dari Hutan Nigeria.