Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Baju di AS Didiskon Besar-besaran gara-gara Inflasi

Kompas.com - 27/08/2022, 10:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters,

NEW YORK, KOMPAS.com - Akibat tekanan inflasi, konsumen di Amerika Serikat ditengarahi memangkas anggaran untuk belanja pakaian.

Hal ini memicu perusahaan retail baju di AS untuk mengobral dan memberikan diskon besar atas produk mereka agar tumpukan di rak berkurang.

Diberitakan Kantor berita Reuters, Jumat (26/8/2022), pekan ini, Victoria’s Secret, Urban Outfitters, dan Kohl’s menyebutkan dalam pertemuan dengan para analis, konsumen pilih-pilih dalam membeli baju.

Baca juga: Google Maps AS Akan Melabeli Klinik Kesehatan yang Sediakan Aborsi

Tren menunjukkan, pembeli bersedia merogoh kocek untuk model diskon paket seperti 52 dollar AS (sekitar Rp 769.000) untuk dua bra di Victoria’s Secret.

Namun, sepasang celana jogger seharga 52,95 dollar AS (Rp 783.000) di PINK, salah satu lini Victoria’s Secret, dianggap masih mahal dan tidak dilirik.

Konsumen Urban Outfitters dari kalangan usia muda dan berpenghasilan lebih rendah menahan diri untuk membeli baju dengan harga normal dan menunggu ada promo sebelum membeli.

Hal serupa terjadi pada penjualan baju untuk anak-anak muda di Kohl’s pada kuartal kedua tahun ini.

”Saya bilang, salah satu persoalan yang merugikan kami dengan seluruh gangguan rantai pasok ini, kami tidak bisa memasukkan dan mengeluarkan barang-barang itu,” ujar CEO Kohl’s Michelle Gass, sebagaimana dikutip dari Kompas.id.

Baca juga: AS Tangguhkan 26 Penerbangan Tujuan China, Ini Alasannya

Gap merupakan retail yang terakhir melaporkan penurunan belanja baju pada kuartal kedua tahun ini. Pada Kamis (25/8/2022), Gap menyebutkan penjualan bersih turun 8 persen dibandingkan awal tahun ini menjadi 3,86 miliar dollar AS.

Chief Financial Officer Gap Inc Katrina O’Connell mengatakan, Gap berupaya dengan mengurangi stok secara bertahap dan menata ulang variasi barang agar memenuhi kebutuhan konsumen.

Diskon besar-besaran, terutama di lini Old Navy, merugikan margin keuntungan perusahaan. Toko-toko Old Navy tidak bisa menjual baju dalam ukuran dan model tertentu. Pembeli menunggu lebih banyak promo dari perusahaan saat mereka mulai ”membersihkan” rak dari produk-produk lama.

Penjualan baju dan aksesori di retail-retail AS secara umum datar. Berdasarkan data Biro Sensus, lebih dari 12 bulan hingga Juli 2022, penjualan rata-rata hanya tumbuh 0,2 persen per bulan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Di Hollister, salah satu lini Abercrombie & Fitch yang harganya lebih murah, penjualan baju turun 15 persen pada kuartal kedua tahun ini dibandingkan tahun lalu. Perusahaan memperkirakan penjualan akan tetap rendah pada kuartal ketiga.

Jessica Ramirez, analis riset seniro pada Jane Hali dan rekan, mengatakan, sedikit berita baiknya, penjualan di retail baju naik untuk kategori busana kerja. Penjualan baju perempuan trendi di Target naik cukup signifikan.

Baca juga: Militer AS Serang Suriah, Ini Penjelasan Biden

Hal yang sama juga terjadi pada permintaan untuk busana kerja di Banana Republic, Macy’s, dan Kohl’s, bahkan dalam harga normal sekalipun.

Di Kohl’s, misalnya, penjualan baju pria dan wanita bergaya resmi-kasual dan baju kerja di atas target, terutama saat orang-orang mulai kembali bekerja di kantor.

Kohl’s menjual baju-baju dari jenama, seperti Simply Vera, Lauren Conrad, dan Nine West, bagi konsumen yang kini lebih sering bekerja di kantor.

Meski demikian, baju-baju stok lama masih harus dijual dengan harga diskon agar bisa habis.

CEO Macy’s Jeffrey Gennette mengatakan, penjualan untuk busana acara tertentu, baik untuk pria maupun wanita, ”sangat sehat”.

Rata-rata penjualannya naik hingga lebih dari 20 persen dibandingkan baju-baju yang diobral untuk menghabiskan stok.

Baca juga: Saat Buah Nangka Selamatkan Warga Sri Lanka dari Kelaparan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com