Lagi dan Lagi, Rombongan Parlemen AS Kunjungi Taiwan, Tak Acuhkan Kemarahan China

TAIPEI, KOMPAS.com – Rombongan anggota parlemen AS terbaru akan mengunjungi Taiwan dan tiba di pulau tersebut pada Kamis (25/8/2022) malam waktu setempat.

Kabar tersebut diwartakan media Taiwan, Central News Agency, sebagaimana dilansir Reuters.

Rombongan tersebut merupakan kunjungan pejabat AS ketiga dalam bulan ini, tak mengacuhkan kemarahan dari China.

Baca juga: Presiden Taiwan: Kami Pernah Mengalahkan China

China, yang mengeklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, marah dan menggelar latihan perang di dekat Taiwan setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi berkunjung ke Taipei awal Agustus.

Tak cukup sampai di situ, lima anggota parlemen AS menyusul mengunjungi Taiwan berselang sekitar sepekan kemudian.

Militer China lantas menanggapinya dengan melakukan lebih banyak latihan di dekat Taiwan.

Kini, muncul kabar mengenai kunjungan anggota parlemen AS lainnya. Namun, Central News Agency tidak menyebutkan nama-nama anggota parlemen yang berkunjung.

Baca juga: Tanggapan Malaysia soal AS dan China Bersitegang karena Taiwan

Central News Agency hanya mengatakan bahwa mereka akan tiba dengan pesawat militer AS di bandara Songshan di Taipei.

Setelah itu, rombongan parlemen AS akan bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada Jumat (26/8/2022).

Kementerian Luar Negeri Taiwan dan kedutaan de facto AS di Taipei menolak berkomentar.

Baca juga: Perusahaan Asing Waspadai Aktivitas Militer China di Sekitar Taiwan

Kunjungan Pelosi ke Taiwan pada awal Agustus lalu benar-benar membuat China marah dan Beijing langsung merespons dengan menggelar latihan militer.

AS tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan tetapi terikat oleh hukum untuk menyediakan pulau itu sarana untuk mempertahankan diri.

China selalu mengeklaim bahwa Taiwan adalah bagian dari wilayahnya. Sementara Taipei berkeras memiliki pemerintahan independen yang sah.

Baca juga: Khawatir Invasi China, Taiwan akan Evakuasi Koleksi Museum

Berita video "Tidak Bosan, China Minta AS Tak Berinteraksi Lagi dengan Taiwan" dapat disimak di bawah ini