Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Bertenaga Hidrogen Mulai Beroperasi di Jerman

Kompas.com - 26/08/2022, 18:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

BERLIN, KOMPAS.com - Jerman meluncurkan armada yang diklaim sebagai kereta penumpang bertenaga hidrogen pertama di dunia pada Rabu (14/8/2022), menggantikan 15 kereta diesel yang sebelumnya beroperasi di jalur tanpa listrik di negara bagian Niedersachsen.

Ke-14 kereta tersebut menggunakan sel bahan bakar hidrogen untuk menghasilkan listrik yang mampu menggerakkan mesin.

Pemerintah Jerman mendukung meluasnya penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar alternatif yang bersih.

Baca juga: Sejarah Kapal Udara: Mengangkasa dengan Hidrogen, Berakhir Pasca-Hindenburg

Perdana Menteri Negara Bagian Niedersachsen Stephan Weil mengatakan, proyek bernilai 93 juta euro (sekitar Rp 1,5 triliun) adalah contoh yang sangat baik untuk upaya Niedersachsen untuk membuat ekonominya lebih hijau.

Kereta yang diproduksi oleh perusahaan Perancis Alstom tersebut dioperasikan oleh perusahaan kereta api regional LNVG yang melintasi rute antara kota utara Cuxhaven, Bremerhaven, Bremervoerde, dan Buxtehude.

Alstom mengatakan, kereta Coradia iLint tersebut bisa menjangkauan hingga 1.000 Kilometer dan memiliki kecepatan maksimum 140 Kilometer per jam.

Baca juga: Ketinggalan Teknologi Kendaraan Listrik, Perusahaan Otomotif Jerman Kembangkan Mobil Hidrogen

Hidrogen yang diproduksi dengan energi terbarukan tersebut akan menghemat sekitar 1,6 juta liter bahan bakar diesel per tahun.

Hidrogen saat ini diproduksi sebagai produk sampingan dalam proses kimia.

Tetapi perusahaan gas khusus Jerman Linde berencana untuk memproduksinya secara lokal dengan hanya menggunakan energi terbarukan dalam waktu tiga tahun.

Baca juga: Hyundai Getol Kembangkan Mobil Berbahan Bakar Hidrogen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com