Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/08/2022, 08:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

ABU DHABI, KOMPAS.com – Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan, duta besarnya untuk Iran Saif Mohammed Al Zaabi akan kembali ke Teheran dalam beberapa hari mendatang.

Pengumuman yang disampaikan pada Minggu (21/8/2022) tersebut menandai peningkatan hubungan setelah enam tahun lalu UEA menurunkan hubungan diplomatik dengan Iran.

Kementerian Luar Negeri UEA mengatakan, langkah tersebut sejalan dengan upaya negara dalam memperkuat hubungan dengan Iran.

Baca juga: Iran Tepis Punya Hubungan dengan Penikam Salman Rushdie, Ini yang Dikatakan

“Untuk mencapai kepentingan bersama kedua negara dan kawasan yang lebih luas,” kata Kementerian Luar Negeri UEA dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir Reuters.

UEA menurunkan hubungannya dengan Iran setelah Arab Saudi memutuskan hubungan dengan Teheran pada Januari 2016.

Riyadh memutuskan hubungan dengan Iran setelah para pengunjuk rasa menyerbu Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran karena Riyadh mengeksekusi seorang ulama Syiah terkemuka.

Baca juga: Tersangka Penikaman Salman Rushdie Simpatisan Esktremis Syiah dan Garda Revolusi Iran

Setelah bermusuhan selama bertahun-tahun, UEA mulai terlibat kembali dengan Teheran pada 2019 menyusul serangkaian serangan di perairan Teluk dan situs energi Arab Saudi.

Tahun lalu, Arab Saudi bergerak untuk meningkatkan hubungan dengan Iran melalui lima putaran pembicaraan langsung sejauh ini.

Ini terjadi pada ketika negara-negara Teluk Arab mengamati upaya menghidupkan kembali pakta nuklir 2015, yang mereka anggap cacat karena tidak menangani program rudal Iran.

Baca juga: AS Tuduh Satelit Iran Dipakai Rusia untuk Memata-matai

Meskipun Riyadh dan Abu Dhabi ingin mengakhiri dorongan Teheran untuk mendominasi kawasan, mereka juga ingin menahan ketegangan karena mereka fokus pada prioritas ekonomi.

UEA memiliki hubungan bisnis dan perdagangan dengan Iran sejak lebih dari satu abad. Dubai telah lama menjadi salah satu penghubung utama Iran ke dunia luar.

Sementara itu, Kuwait awal bulan ini menunjuk duta besar pertamanya untuk Iran sejak 2016.

Baca juga: Cerita Pilu Perempuan Iran Butuh Sertifikat Perawan untuk Menikah...

Berita video "Amerika Serikat Ketar-ketir usai Iran Luncurkan Satelit di Wilayah Rusia" dapat disimak di bawah ini


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Nenek Ini Mengaku 50 Tahun Hidup Hanya dengan Minum Air, Tak Pernah Makan

Nenek Ini Mengaku 50 Tahun Hidup Hanya dengan Minum Air, Tak Pernah Makan

Global
Gencatan Senjata di Gaza Berakhir, 60 Orang Lebih Tewas, PBB Sesalkan Pertempuan Berlanjut

Gencatan Senjata di Gaza Berakhir, 60 Orang Lebih Tewas, PBB Sesalkan Pertempuan Berlanjut

Global
Israel Terbitkan Peta Zona Evakuasi Gaza, Tunjukkan Lokasi Aman untuk Warga Mengungsi

Israel Terbitkan Peta Zona Evakuasi Gaza, Tunjukkan Lokasi Aman untuk Warga Mengungsi

Global
Masyarakat Internasional Didesak Bergerak Cepat Hentikan Kekerasan di Gaza

Masyarakat Internasional Didesak Bergerak Cepat Hentikan Kekerasan di Gaza

Global
Malaysia Undang Xi Jinping untuk Berkunjung, Ada Maksud Apa?

Malaysia Undang Xi Jinping untuk Berkunjung, Ada Maksud Apa?

Global
Petugas Kebersihan AS Memilah 20 Ton Sampah demi Menemukan Cincin Pernikahan yang Hilang

Petugas Kebersihan AS Memilah 20 Ton Sampah demi Menemukan Cincin Pernikahan yang Hilang

Global
Israel Minta Penduduk Khan Younis Pindah ke Rafah, tapi di Sana Diserang Juga

Israel Minta Penduduk Khan Younis Pindah ke Rafah, tapi di Sana Diserang Juga

Global
Gencatan Senjata Berakhir, Israel Serang Gaza Lagi

Gencatan Senjata Berakhir, Israel Serang Gaza Lagi

Global
Mobil Van Bermuatan 10.000 Donat Dicuri di Australia

Mobil Van Bermuatan 10.000 Donat Dicuri di Australia

Global
Meta Hapus Ribuan Akun Facebook Palsu China yang Sebar Kampanye Palsu, Pengaruhi Pemilu Dunia

Meta Hapus Ribuan Akun Facebook Palsu China yang Sebar Kampanye Palsu, Pengaruhi Pemilu Dunia

Global
Rangkuman Hari Ke-645 Serangan Rusia ke Ukraina: 5 Pejabat Tinggi Rusia Tewas dalam Serbuan | Rusia Gandakan Gempuran Udara dan Darat

Rangkuman Hari Ke-645 Serangan Rusia ke Ukraina: 5 Pejabat Tinggi Rusia Tewas dalam Serbuan | Rusia Gandakan Gempuran Udara dan Darat

Global
Paus Fransiskus Mengaku Menderita Bronkitis Akut dan Menular

Paus Fransiskus Mengaku Menderita Bronkitis Akut dan Menular

Global
Analis Pertahanan AS: Israel Cepat atau Lambat Akan Lanjutkan Perang

Analis Pertahanan AS: Israel Cepat atau Lambat Akan Lanjutkan Perang

Global
Investigasi Terbaru: Israel Sengaja Gempur Warga Sipil Gaza demi Menekan Hamas

Investigasi Terbaru: Israel Sengaja Gempur Warga Sipil Gaza demi Menekan Hamas

Global
[POPULER GLOBAL] Henry Kissinger Meninggal Dunia | Turkiye Restui Swedia Gabung NATO

[POPULER GLOBAL] Henry Kissinger Meninggal Dunia | Turkiye Restui Swedia Gabung NATO

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com