TEHERAN, KOMPAS.com – Iran menepis adanya hubungan dengan penikam Salman Rushdie, penulis buku Ayat-ayat Setan.
Atas insiden penikaman ini, Iran menyalahkan Salman Rushdie itu sendiri.
"Kami dengan tegas menyangkal hubungan apa pun dengan serangan itu dan tidak ada yang berhak menuduh Republik Islam Iran," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani pada Senin (15/8/2022). Ini adalah reaksi resmi pertama Iran terhadap insiden Salman Rushdie ditikam pada Jumat (12/8/2022).
"Dalam serangan ini, kami tidak menganggap siapa pun selain Salman Rushdie dan pendukungnya layak disalahkan dan bahkan dikutuk," katanya pada konferensi pers mingguan di Teheran.
Baca juga: Salman Rushdie Diserang, Peminat Buku Ayat-ayat Setan Naik
"Dengan menghina hal-hal suci Islam dan melintasi garis merah lebih dari satu setengah miliar Muslim dan semua pengikut agama-agama ilahi, Salman Rushdie telah mengekspos dirinya pada kemarahan dan kemarahan orang-orang," tambah Kanani, sebagaimana dikutip dari AFP.
Salman Rushdie (75) dilaporkan sempat kritis setelah ditikam. Namun, kondisinya beranjak membaik.
Kini dia tak perlu lagi menggunakan ventilator dan dilaporkan sudah bisa menyampaikan beberapa kata.
Salman Rushdie telah menghabiskan bertahun-tahun di bawah perlindungan polisi setelah para pemimpin Iran menyerukan pembunuhannya atas penggambaran dia tentang Islam dan Nabi Muhammad dalam buku Ayat-ayat Setan atau The Satanic Verses.
Baca juga:
Sementara itu, tersangka penyerang, Hadi Matar (24) dari New Jersey, telah diadili di pengadilan, tapi dia mengaku tidak bersalah atas tuduhan percobaan pembunuhan.
Pemimpin tertinggi Iran sebelumnya, Ayatollah Ruhollah Khomeini diketahui pada tahun 1989 mengeluarkan dekrit agama atau fatwa, yang memerintahkan umat Islam untuk membunuh Rushdie atas apa yang dia anggap sebagai sifat penghujatan dari "Ayat-Ayat Setan".
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Minggu (14/8/2022) mengatakan media pemerintah Iran telah "bersemangat" tentang serangan itu, menambahkan bahwa "hal ini tercela".
Baca juga: Salman Rushdie, Penulis Buku Ayat-ayat Setan Ditikam di New York
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.