Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan Korea Utara dan Donetsk, Wilayah Ukraina yang Diduduki Rusia, Kian Mesra

Kompas.com - 18/08/2022, 14:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

KYIV, KOMPAS.com - Korea Utara dan wilayah Donetsk Ukraina yang diduduki Rusia akan mengembangkan “kerja sama bilateral yang sama-sama menguntungkan”.

Dilansir Guardian, hal ini disampaikan pemimpin Donetsk dalam sebuah surat kepada Kim Jong-un, menurut media pemerintah.

Denis Pushilin, pemimpin wilayah itu, membuat janji dalam sebuah pesan yang memberi selamat kepada Kim pada hari pembebasan Korea 15 Agustus.

Baca juga: Ukraina Terkini: Kebocoran Amonia Terjadi di Pabrik Pembuatan Bir Donetsk

Ucapan disampaikan dua hari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkannya kepada Kim.

“Orang-orang di wilayah Donbass juga berjuang untuk mendapatkan kembali kebebasan dan keadilan sejarah mereka hari ini seperti yang dilakukan rakyat Korea 77 tahun yang lalu,” kata laporan KCNA, mengutip surat Pushilin.

“Pesan tersebut menyatakan keyakinan bahwa kerja sama bilateral yang sama-sama menguntungkan yang menyetujui kepentingan rakyat kedua negara akan dicapai antara Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Demokratik Korea,” tambah KCNA.

Pushilin sebelumnya mengatakan dia berharap untuk "kerja sama yang bermanfaat" dan meningkatkan perdagangan dengan Korea Utara.

Baca juga: Republik Rakyat Donetsk Ingin Kerja Sama Bilateral dengan Korea Utara

Bulan lalu, duta besar Rusia di Pyongyang, Alexander Matsegora, mengatakan tenaga kerja Korea Utara dapat dikirim untuk membantu membangun kembali infrastruktur yang hancur akibat perang di republik rakyat yang memproklamirkan diri di Donetsk dan Luhansk.

Tenaga kerja Korea Utara dapat dikirim untuk membangun kembali Donbas, kata duta besar Rusia

Matsegora mengatakan ada potensi "banyak peluang" untuk kerja sama ekonomi antara Korea Utara dan republik yang memproklamirkan diri di wilayah Donbass Ukraina, meskipun ada sanksi PBB.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-175 Serangan Rusia ke Ukraina, Inspeksi Mendesak di PLTN Zaporizhzhia, Jembatan Crimea Jadi Target

Dia mengatakan kepada surat kabar Rusia Izvestia dalam sebuah wawancara, menurut situs web NK News, bahwa “pembangun Korea yang sangat berkualitas dan punya pekerja keras, yang mampu bekerja dalam kondisi yang paling sulit, dapat membantu kami memulihkan sosial, infrastruktur, dan fasilitas industri".

Awal pekan ini, Putin mengatakan kepada penguasa Korea Utara bahwa Rusia dan Korea Utara akan “memperluas hubungan bilateral yang komprehensif dan konstruktif dengan upaya bersama”, menurut surat yang dikutip KCNA.

Surat itu mengeklaim hubungan yang lebih erat akan menjadi kepentingan kedua negara, dan akan membantu memperkuat keamanan dan stabilitas semenanjung Korea dan kawasan Asia timur laut.

Baca juga: Putin Kecam Hegemoni AS, Prediksi Berakhirnya Dunia Unipolar

Selama pidato di konferensi keamanan internasional Moskwa, Putin mengatakan Rusia akan menyediakan sekutu dan mitranya dengan "senjata canggih dan peralatan militer" serta bekerja untuk menciptakan "mekanisme keamanan internasional baru".

Kim dilaporkan mengirim surat balasan kepada Putin, dengan mengatakan persahabatan Rusia-Korea Utara telah ditempa dalam perang dunia kedua dengan kemenangan atas Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com