Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Serangan 9/11 Tolak Uang dari Aset Beku Bank Afghanistan: Itu Uang Rakyatnya

Kompas.com - 17/08/2022, 16:32 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

"Gugatan ini, dan tuntutan hukum yang terlibat, rumit. Tetapi argumen itu didasarkan pada premis yang salah. Uang ini bukan milik Taliban. Uang ini berasal dari bank sentral Afghanistan, dan dengan demikian, itu milik rakyat Afghanistan," tambah pernyataan itu.

Siapa yang memiliki akses hukum ke dana tersebut telah menjadi fokus perdebatan.

Para pemimpin Taliban meyakini bahwa dana tersebut adalah hak mereka, dan pembicaraan dengan pemerintahan Biden mengenai cadangan itu telah terhenti.

Baca juga: Setahun Taliban Berkuasa, Ini Rentetan Hak-hak Perempuan Afghanistan yang Direnggut

Anggota keluarga yang menandatangani surat itu juga menyorot krisis kemanusiaan, yang masih menimpa rakyat Afghanistan, menggarisbawahi urgensi di balik pencairan dana tersebut.

Kelaparan dan kemiskinan terus melanda Afghanistan. Menurut sebuah laporan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, satu tahun setelah pengambilalihan Taliban, hampir 23 juta orang mengalami kerawanan pangan, dan dua juta anak menderita kekurangan gizi.

"Sederhananya, uang ini milik rakyat Afghanistan, bukan anggota keluarga korban 9/11 - dan mereka lebih membutuhkannya," kata surat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com