Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/08/2022, 23:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com – Korea Utara disebutkan siap mengirim 100.000 tentaranya ke Rusia sebagai bantuan militer untuk meningkatkan invasi ke Ukraina.

Klaim tersebut disampaikan pakar pertahanan Rusia Rusia Igor Korotchenko dalam diskusi panel di Russian Channel One, sebagaimana diwartakan New York Post.

“Ada laporan bahwa 100.000 sukarelawan Korea Utara siap untuk datang dan ikut serta dalam konflik," ucap Korotchenko, sebagaimana dilansir The Independent, Senin (8/8/2022).

Baca juga: Ukraina Terkini: Zaporizhzhia Berencana Gelar Referendum Gabung Rusia

"Dan pekerja bangunan Korea Utara siap bekerja bersama kami (untuk memperbaiki kerusakan perang),” sambung Korotchenko.

Korotchenko, yang juga merupakan wartawan Rusia, turut menyebut bahwa pasukan Korea Utara sebagai kekuatan yang tangguh, tidak menuntut, dan termotivasi.

Dia menambahkan, Kremlin tidak boleh malu menerima uluran tangan yang diberikan Korea Utara tersebut.

Baca juga: Serangan Jarak Jauh Ukraina Hancurkan Pangkalan Rusia dan Jembatan

“Mari kita beri lampu hijau untuk dorongan sukarela mereka,” ucap Korotchenko.

Dia menuturkan, jika Korea Utara menyatakan keinginan untuk memenuhi tugas internasionalnya untuk memerangi fasisme Ukraina, mereka harus diizinkan.

Dia menambahkan, kedua negara memilki hak berdaulat untuk menandatangani perjanjian yang relevan.

Tidak segera jelas bagaimana Korea Utara menawarkan bantuan militer ke Rusia.

Baca juga: Isi Laporan Kontroversial Amnesty International Terkait Perang Ukraina

Korea Utara dikabarkan memiliki hampir 1,3 juta personel aktif dan 600.000 personel cadangan.

Namun, sebuah laporan dari Korea Selatan menyebutkan, Korea Utara sudah bersiap untuk menugaskan dan menyeleksi pekerjanya untuk dikirim ke wilayah Donbass yang pro-Rusia.

Laporan tersebut menambahkan, Korea Utara mengarahkan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Rusia untuk bersiap-siap mengirim pekerja untuk perang.

Baca juga: Ukraina Klaim Sebagian PLTN Zaporizhzhia Rusak Parah akibat Serangan Rusia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cuaca Sulit, Perang Rusia-Ukraina di Avdiivka Melambat

Cuaca Sulit, Perang Rusia-Ukraina di Avdiivka Melambat

Global
Cara Penambang 'Lubang Tikus' di India Bebaskan 41 Pekerja yang Terjebak di Terowongan

Cara Penambang "Lubang Tikus" di India Bebaskan 41 Pekerja yang Terjebak di Terowongan

Global
Ukraina Sebut Rusia Eksekusi Tentara yang Akan Menyerah di Avdiivka

Ukraina Sebut Rusia Eksekusi Tentara yang Akan Menyerah di Avdiivka

Global
Ukraina Jatuhkan 10 dari 12 Drone Shahed yang Diterbangkan Rusia

Ukraina Jatuhkan 10 dari 12 Drone Shahed yang Diterbangkan Rusia

Global
Selandia Baru Larang Ponsel di Sekolah untuk Tingkatkan Angka Melek Huruf

Selandia Baru Larang Ponsel di Sekolah untuk Tingkatkan Angka Melek Huruf

Global
Menteri Malaysia Minta Warga Menikah Dini untuk Dongkrak Angka Kelahiran

Menteri Malaysia Minta Warga Menikah Dini untuk Dongkrak Angka Kelahiran

Global
Presiden Belarus Alexander Lukashenko Akan Temui Xi Jinping di China

Presiden Belarus Alexander Lukashenko Akan Temui Xi Jinping di China

Global
Operator Satelit Mata-mata Korea Utara Akan Laporkan Temuan ke Militer

Operator Satelit Mata-mata Korea Utara Akan Laporkan Temuan ke Militer

Global
Warga Israel yang Dibebaskan Hamas Berbicara di Depan Umum untuk Kali Pertama, Tuntut Pemerintah

Warga Israel yang Dibebaskan Hamas Berbicara di Depan Umum untuk Kali Pertama, Tuntut Pemerintah

Global
Rangkuman Hari Ke-647 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Cegah Petro Bertemu Viktor Orban | Kabar Rusia Eksekusi Tentara yang Menyerah

Rangkuman Hari Ke-647 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Cegah Petro Bertemu Viktor Orban | Kabar Rusia Eksekusi Tentara yang Menyerah

Global
Ini Klaim China soal Penyebab Lonjakan Penyakit Pernapasan yang Jadi Sorotan Dunia

Ini Klaim China soal Penyebab Lonjakan Penyakit Pernapasan yang Jadi Sorotan Dunia

Global
Ledakan Bom di Universitas Mindanao Filipina Tewaskan 3 Orang

Ledakan Bom di Universitas Mindanao Filipina Tewaskan 3 Orang

Global
Pria Serang Turis di Paris Dekat Menara Eiffel, 1 Orang Tewas, 2 Terluka

Pria Serang Turis di Paris Dekat Menara Eiffel, 1 Orang Tewas, 2 Terluka

Global
Wapres AS: Terlalu Banyak Warga Palestina Tak Bersalah Terbunuh di Gaza

Wapres AS: Terlalu Banyak Warga Palestina Tak Bersalah Terbunuh di Gaza

Global
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Warga Mengungsi karena Khawatir Tsunami

Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Warga Mengungsi karena Khawatir Tsunami

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com